Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

DAERAH · 30 Nov 2018 06:57 WIB ·

65 Persen Realisasi Fisik APBN dan APBK Simeulue


 Bupati Erly Hasim dan Ikhsan Mikaris Kadis PUPR Kabupaten Simeulue, saat meninjau kegiatan DAK di Simeulue. Kamis (29/11). Ahmadi Harian Rakyat AceH. Perbesar

Bupati Erly Hasim dan Ikhsan Mikaris Kadis PUPR Kabupaten Simeulue, saat meninjau kegiatan DAK di Simeulue. Kamis (29/11). Ahmadi Harian Rakyat AceH.

SIMEULUE (RA) – Realisasi dan serapan program kegiatan fisik sumber dari APBN dan APBK Simeulue, anggaran tahun 2018 lebih dari 65 persen, per awal bulan Oktober 2018.

Realisasi dan serapan telah lebih 65 persen itu, merupakan laporan kegiatan dari masing-masing SKPK dalam Kabupaten Simeulue, sedangkan untuk realisasi serapan bulan Oktober, November dan Desember 2018, akan diketahui hasinya awal tahun 2019.

Diketahui total anggaran tahun 2018, sebanyak Rp5,99 miliar yang bersumber dari APBN (DAK dan DAU) serta dari APBK Simeulue. Hal itu dijelaskan Zulfadli Abidin, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Simeulue, kepada Harian Rakyat Aceh, Kamis (29/11).

“Per awal bulan Oktober 2018, telah terealisasi program kegiatan fisik 65 persen yang bersumber dari anggaran APBN DAK, DAU dan APBK kita, dan untuk realisasi Oktober, November dan Desember 2018, akan diketahui hasilnya pada awal bulan Januari 2019,” katanya.

Dia meminta berdasarkan intruksi Bupati Erly Hasim, kepada seluruh rekanan pelaksana kegiatan, hanya memiliki waktunya hanya satu bulan lagi, menjelang akhir tahun 2018 dan bila tidak terselesaikan tepat waktu, maka tidak ada lagi anggaran lanjutan.

“Pak Bupati, telah intruksikan seluruh rekanan untuk menuntaskan pekerjaannya selesai dan tepat waktu, sebab bila tidak selesai maka konsekwensinya tidak ada lagi anggaran lanjutan serta bila tidak tuntas selain membahayakan daerah juga secara keseluruhan memalukan nama baik daerah kita,” imbuhnya.

Masih menurut dia, sedangkan untuk realisasi kegiatan program fisik yang bersumber dari DOKA atau APBA yang berlokasi di Kabupaten Simeulue, hingga saat ini belum ada laporan resminya, sehingga bila nantinya terjadi kekeliruan dan ada temuan kejanggalan, tidak menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Simeulue, sebab sepenuhnya dikelolah oleh Pemerintah Aceh. (ahi/bai)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Aktivis Mahasiswa Ajak Masyarakat Terima Hasil Pilkada Bireuen

5 December 2024 - 16:09 WIB

Ceulangiek Bacakan Amanat Wali Nanggroe di Momen Milad GAM ke-48

5 December 2024 - 15:47 WIB

ForJA Kembali Sawee Sikula

5 December 2024 - 11:26 WIB

Dandim 0111/Bireuen Pastikan Milad GAM ke-48 Berlangsung Aman

4 December 2024 - 16:53 WIB

Kejari Bireuen Raih Predikat Juara Umum Kinerja Terbaik

4 December 2024 - 16:05 WIB

Andalkan Listrik PLN, Pabrik Es di Sigli Makin Produktif

4 December 2024 - 15:34 WIB

Trending di DAERAH