
LHOKSEUMAWE (RA) – Sebanyak 7.920 jiwa masyarakat di empat kecamatan kota Lhokseumawe mendapatkan bantuan pangan non tunai (BPNT) dari Pemerintah kota Lhokseumawe, kemarin.
Bantuan bagi keluarga penerima manfaat (KPN) ini penyalurannya diberikan dalam setahun dua kali yaitu untuk bulan Mei dan November.
Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad mengatakan jumlah penerima manfaat tersebut nantinya akan bertambah terus sesuai dengan aturan dan ketentuan yaitu salah satunya dengan musyawarah gampong yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintahan gampong dan jajarannya.
“Dimana nantinya hasil musyawarah desa atau gampong ini akan disampaikan kepada Dinas Sosial kota Lhokseumawe,”ujarnya Kamis (29/11) di Bank BNI Lhokseumawe.
Dikatakannya, bantuan ini dikenal dengan nama “Bantuan Beras Sejahtera (Rastra).
Sebelum bantuan Rastra ada, Pemerintah kota Lhokseumawe telah melakukan bantuan yang sama yaitu bantuan beras miskin (Raskin).
“Bantuan Rastra bersumber anggaran pusat, namun bantuan Raskin bersumber anggaran APBK Lhokseumawe, hari ini (kemarin-red) melaksanakan bagian dari tahapan penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT),” jelas Yusuf Muhammad.
Wakil walikota menambahkan, mensukseskan bantuan pangan non tunai ini pemerintah kota Lhokseumawe telah membentuk tim koordinasi “Rastra dan BPNT” kota Lhokseumawe.
“Langkah kongkrit yang telah kita tempuh dan laksanakan adalah telah membentuk dan mempersiapkan 15 E-Warung dalam wilayah kota Lhokseumawe. Kehadiran warung ini akan melayani KPM BPNT berbelanja dalam memenuhi kebutuhan KPM BPNT,” katanya. (msi/min)