Menu

Mode Gelap
Eksebisi Panahan Berkuda di Aceh Tamiang Memukau Ribuan Penonton Oki Setiana Dewi Bangga Khabib Nurmagomedov Akan Datang ke Indonesia Stop Politisasi Investasi: Masyarakat Aceh Barat Masih Berharap dengan MIFA Raih Juara Satu Tingkat Provinsi, Tim Kihajar STEM SMKN 1 Tapaktuan Wakili Aceh ke Tingkat Nasional Manajemen MIFA Melawan, Ribuan Karyawan Mulai Panik

DAERAH · 30 Nov 2018 06:34 WIB ·

Jenazah Rahmalia Tiba dari Malaysia


 Petugas mengangkat jenazah Rahmalia Binti M. Jafar, di Bandara Kuala Namu, Deli Serdang yang akan dibawa ke kampung halamannya, Gampong Meunasah Dayah, SPK Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Kamis (29/11).
FOR RAKYAT ACEH Perbesar

Petugas mengangkat jenazah Rahmalia Binti M. Jafar, di Bandara Kuala Namu, Deli Serdang yang akan dibawa ke kampung halamannya, Gampong Meunasah Dayah, SPK Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Kamis (29/11). FOR RAKYAT ACEH

Abusaba Pastikan Bukan Korban Perkosaan

BANDA ACEH (RA) – Jenazah Rahmalia Binti M. Jafar, dipulangkan ke kampung halamannya di Gampong Meunasah Dayah SPK, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Kamis (29/11).

Jenazah almarhumah diterbangkan pukul 08.30 waktu Malaysia menuju Bandara Kualanamu, Sumatera Utara menggunakan maskapai MA- 806.

Sempat beredar kabar, Rahmalia merupakan TKW asal Aceh yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan di Malaysia. Namun belakangan dibantah masyarakat Aceh di negeri jiran yang terlibat memulangkan jenazah.

Anggota DPD RI asal Aceh H. Sudirman alias Haji Uma turut membantu pemulangan jenazah, bersama Ketua Kesatuan Aneuk Nanggroe Aceh (KANA) di Malaysia, Abusaba dan Kedutaan Besar Republik Indonesesia (KBRI) Malaysia.

Menurut Haji Uma, pemulangan jenazah sempat tertunda akibat isu Rahmalia merupakan korban perkosaan. Katanya, berita tersebut beredar luas di Malaysia dan di Indonesia, sehingga sempat menyulitkan Abusaba selaku kuasa pihak keluarga dalam pengurusan administrasi pemulangan jenazah.

“Almarhumah adik kita Rahmalia meninggal secara wajar kemudian dibawa ke hospital (rumah sakit), tidak benar Rahmalia meninggal karena pembunuhan atau perkosaan, saya terlibat langsung dalam pengurusan jenazah ini,” kata Haji Uma mengutip pernyataan Abusaba.

Abusaba juga menjelaskan dalam melaksanakan fardhu kifayah jenazah ikut dibantu oleh Persatuan Anak Rantoe Panyang Klang termasuk bantuan biaya yang tidak mencukupi semasa di Malaysia.

Sementara itu, untuk memudahkan pemulangan jenazah Rahmalia yang sempat terhambat, Haji Uma terus berkoordinasi dengan KBRI Malaysia dan meminta difasilitasi termasuk mendukung penuh upaya pemulangan jenazah yang dilakukan oleh Abusaba mewakili dirinya di Malaysia.

“Dalam hal ini saya terus berkoordinasi dengan KBRI Malaysia untuk memberi dukungan penuh dalam proses pemulangan jenazah Rahmalia,” kata Haji Uma.

“Kami menyampaikan dukacita yang mendalam atas musibah yang menimpa Rahmalia, kepada keluarga yang ditinggalkan untuk selalu bersabar serta mendoakan almarhumah mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT,” kata Haji Uma. (slm/mai)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Di Pematang Sawah, Cabup Salman Alfarisi Tampung Curhatan Petani

15 September 2024 - 11:35 WIB

Stop Politisasi Investasi: Masyarakat Aceh Barat Masih Berharap dengan MIFA

15 September 2024 - 10:48 WIB

Bridge Aceh Putri dan Putra DKI Jakarta Dipuncak Klasemen Sementara

14 September 2024 - 11:06 WIB

Ketum KONI Pusat Dijadwalkan Penyerahan Medali Atlet Terbang Layang

14 September 2024 - 10:38 WIB

Operasi Pengawasan Keimigrasian di Aceh Singkil dan Kepulauan Banyak

14 September 2024 - 10:13 WIB

Medali Triathlon Aceh Bertambah. Jingga Salimul Sumbang Perunggu

13 September 2024 - 12:30 WIB

Trending di DAERAH