Menu

Mode Gelap
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Gagal Melesat ke Posisi 2 Aiyub Abbas Percayakan Estafet Bangun Pidie Jaya Pada Said Mulyadi Kasus Dugaan Penyiraman Cabai di Aceh Barat Berakhir Damai Belum Penuhi Janji, Masyarakat Desa Karieng Kecewa Kepada Kajari Bireuen Ramai Kombatan GAM di Aceh Barat Condong Mendukung Hakam-Ayi 

LHOKSEUMAWE · 4 Dec 2018 04:13 WIB ·

Hari Ini, KPA Pase Rayakan Milad GAM ke-42


 ZIARAH : Bupati Rocky membersihkan Makam Almarhum dr. Zubir Bin Mahmud, yang berada dalam Komplek Masjid Al Abrar, Gampong Pasir Putuh, Kecamatan Ranto Peureulak, Senin (3/12)pagi. For Rakyat Aceh. Perbesar

ZIARAH : Bupati Rocky membersihkan Makam Almarhum dr. Zubir Bin Mahmud, yang berada dalam Komplek Masjid Al Abrar, Gampong Pasir Putuh, Kecamatan Ranto Peureulak, Senin (3/12)pagi. For Rakyat Aceh.

Tidak Ada Instruksi Kibarkan Bulan Bintang

Quote Jubir Bicara KPA/PA Wilayah Samudera Pase, M. Jhoni
“Jadi kalau belum ada instruksi, kami tidak kibarkan bendera bulan bintang. Kita selalu menghargai semua pihak, namun para pihak juga harus menghargai kekhususan Aceh,”

ACEH UTARA (RA) – Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Samudera Pase, akan merayakan Milad GAM ke-42 di 16 titik dari empat daerah di Aceh Utara, hari ini Selasa (4/12).

Kegiatan yang dilaksanakan hanya doa bersama, tausyiah dan kenduri anak yatim tanpa pengibaran bendera bulan bintang.

Hal itu disampaikan Jubir Bicara KPA/PA Wilayah Samudera Pase, M. Jhoni, kepada Rakyat Aceh, Senin (3/12). Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada instruksi untuk pengibaran bendera bulan bintang saat milad GAM tersebut.

Walaupun bendera itu telah disahkan oleh DPRA sebagai bendera Aceh, dalam Qanun Nomor 3 tahun 2013 tentang lambang dan bendera Aceh.

“Jadi kalau belum ada instruksi, kami tidak kibarkan bendera bulan bintang. Kita selalu menghargai semua pihak, namun para pihak juga harus menghargai kekhususan Aceh,”ungkap M. Jhoni.

Ia menyebut, persoalan bendera Aceh itu sudah menjadi polemik hingga lima tahun lamanya pasca disahkan dalam Qanun Aceh. Tentuya, polemik yang berkepanjagan ini harus segera diselesaikan oleh para pihak, baik Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Pusat (Indonesia).

“Jika qanun lambang dan bendera Aceh tidak dijalankan dan tertunda. Maka itu akan terus menjadi sebuah polemik selama-selamanya di Aceh,”tegasnya. Belum lagi, sambung dia, masih banyak poin-poin MoU Helsinki RI-GAM yang belum terealisasi di Aceh selama 13 tahun lamanya.

Namun, yang baru terealisasi hanya sekitar 10 persen, seperti pembentukan Partai Lokal (Parlok), tentang Pemerintahan, Lembaga Wali Nanggroe Aceh, Badan Pertahanan Aceh dan beberapa lainnya.

“Intinya, masih sangat banyak yang belum terealisasi, harapan kita semua pihak terus menjaga perdamaian, menghargai perdamaian dengan menjunjung tinggi butir-butir perjanjian MoU Helsinki,”ungkapnya.

Ia juga berharap kepada pemerintah Aceh untuk terus memperjuangkan hak yang sudah dimiliki oleh Aceh, untuk kepentingan rakyat Aceh. “Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat, jangan ada dusta diantara kita, mari kita selesaikan butir-butir MoU Helsinki,”pintanya.

Selain itu, lanjut dia, dalam peringatan Milad GAM ke-42 tahun 2018 ini, untuk mengenang dan terus meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh. Termasuk mendoakan kepada pejuang GAM yang gugur saat konflik Aceh serta masyarakat sipil.

Doa juga akan dipanjatkan kepada almarhum Wali Negara Aceh, Tgk Muhammad Hasan Ditiro. (arm/min)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

4 Kecamatan Banjir. 9.479 Jiwa Terdampak di Aceh Utara

8 October 2024 - 19:28 WIB

Jelang Pilkada, Kapolres Lhokseumawe Keluarkan Delapan Imbauan

8 October 2024 - 17:52 WIB

Danrem Lilawangsa Pimpin Puncak HUT Ke-79 TNI di Lhokseumawe

5 October 2024 - 16:16 WIB

HUT Ke-79 TNI, Danrem Lilawangsa Serahkan Dua Unit Rumah Warga Miskin

4 October 2024 - 15:33 WIB

Danrem Ali Imran Pimpin Kenaikan Pangkat Prajurit Korem Lilawangsa

2 October 2024 - 19:04 WIB

TMMD ke 122 Fokus di Kecamatan Muara Satu

29 September 2024 - 17:56 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE