Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 4 Dec 2018 04:00 WIB ·

Tak Diperhatikan, Disabilitas Pidie Curhat ke Dewan


 AUDIENSI : Ratusan penyandang cacat di Pidie aundiensi dengn Ketua dan Wakil DPRK Pidie, saat unjuk rasa di Gedung Dewan Kota Sigli, Senin (3/12). (zian mustaqin/rakyat aceh) Perbesar

AUDIENSI : Ratusan penyandang cacat di Pidie aundiensi dengn Ketua dan Wakil DPRK Pidie, saat unjuk rasa di Gedung Dewan Kota Sigli, Senin (3/12). (zian mustaqin/rakyat aceh)

SIGLI (RA) – Seratusan penyandang disabilitas Kabupaten Pidie melakukan aksi dengan cara berjalan kaki dari alun-alun Kota Sigli, menuju lokasi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie.

Didampingi LSM Paska mereka menggelar aksi menuntut dewan rakyat menampung aspirasi sebagai masyarakat berkebutuhan khusus agar diperhatikan. Kehadiran mereka disambut disambut langsung Ketua DPRK Pidie, Muhammad AR dan Wakilnya Jamaluddin SP, Senin (3/12).

Koordinator Paska, Farida, pada wartawan mengatakan selama ini Pemkab Pidie dinilai kurang perhatian kepada para penyandang cacat. Seperti pelatihan keterampilan, insfrastuktur pendukung pergerakan mereka dan juga modal usaha agar mereka dapat hidup dan bekerja secara mandiri.

“Mereka punya hak yang sama seperti masyarakat umumnya, namun selama ini nasib mereka di kesampingkan. Pemkab harus lebih perhatian kepada mereka sehrusnya,” kata Farida. “Kebutuhan itu yang belum diterima para penyandang disabilitas,” ujar Farida.

Ketua DPRK Pidie, Muhahammad AR, mengatakan akan menindaklanjuti semua tuntutan tersebut, sesuai dengan kemampuan anggaran Kabupaten Pidie. Selain anggaran, sinergisitas dari antara legislatif dan eksekutif untuk mensingkronkan kebutuhan para masyarakat berkebutuhan khusus.

“Kami akan menindaklanjuti semua tuntutan, tapi jangan sendiri-sendiri, karena bukan masalah didaerah saja, tapi seluruh dunia, jadi anggaran nasional juga harus memikirkan masyarakat disabilitas ini. Ini tanggung jawab semua, tidak bisa berjalan hanya Dewan saja,” Pungkasnya. (zia/min)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH