Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 6 Dec 2018 07:45 WIB ·

Erosi Krueng Nagan Ancam Pemukiman


 Erosi yang terjadi di kawasan Gampong Padang Rubek, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, tepatnya di Jembatan Kuala Baro, Nagan Raya.
Rakyat Aceh Perbesar

Erosi yang terjadi di kawasan Gampong Padang Rubek, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, tepatnya di Jembatan Kuala Baro, Nagan Raya. Rakyat Aceh

SUKA MAKMUE (RA) – Erosi yang terjadi di kawasan Gampong Padang Rubek, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, tepatnya di Jembatan Kuala Baro, Nagan Raya.

 Informasi diterima Rakyat Aceh, Rabu (5/12). Erosi tersebut sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu di kawasan daerah aliran sungai (DAS) Krueng Nagan yang terus menggerus pemukiman warga.

 Warga Langkak, Nuramlah mengatakan, sejak musim hujan lalu Erosi Krueng Nagan terus menggerus Perkebunan Kelapa Sawit miliknya. “Sejak sebulan terakhir, sudah empat batang Kelapa Sawit miliknya tumbang akibat erosi yang terjadi di daerah itu,” katanya.

 Untuk penanganan erosi tersebut sangat dibutuhkan biaya yang sangat besar dan tidak mungkin di tangani dengan dana APBK, dengan harapan pihak Provinsi dan Pusat untuk segera mengalokasikan dana untuk penanganan erosi tersebut.

 “Jika kondisi ini terus dibiarkan dan tak ada penanganan serius dari pemerintah dan pihak terkait. Maka, tak menutup kemungkinan, rumah saya juga akan amblas terbawa arus sungai,” tegasnya.

 Menurutnya, sejumlah rumah warga di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Nagan yang sudah terancam erosi tersebut. “Kini, jarak antara bibir sungai dengan pondasi rumah saya hanya berjarak 7-8 meter lagi,” sebut Nuramlah.

 Oleh sebab itu, ia bersama warga lainnya sangat mengharapkan kepada pemerintah, agar kiranya segera mengatasi persoalan yang terjadi wilayah tersebut, sebelum kondisi semakin parah dan menelan korban jiwa. “Sebab, setiap musim hujan melanda wilayah kita, kondisi ini terus terjadi,” tuturnya. (ibr/bai)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH