TKD Aceh Gelar Rakerda

Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding, Rabu (12/12) saat konferensi pers pra Rakerda TKD Aceh di kantor TKD Aceh, Batoh, Banda Aceh. Baihaqi/Rakyat Aceh

BANDA ACEH (RA) – Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD-KIK) Aceh akan mengelar Rakerda dan konsolidasi caleg semua tingkatan antar relawan di Aceh, Jumat (14/12).

Hal itu dikatakan Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding, Rabu (12/12) saat konferensi pers pra Rakerda TKD Aceh di kantor TKD Aceh, Batoh, Banda Aceh.

Menurut Karding, Pak Jokowi yang akan datang ke Aceh hari Jumat, berpesan untuk mengubah gaya kampanye dengan mendatangi langsung pemilih dari rumah ke rumah. Apalagi dengan pola masyarakat sudah berubah dengan perkembangan teknologi dan maraknya media sosial.

“Disela-sela kunjungan ke Aceh, Jokowi juga akan menghadiri Rakerda dan konsolidasi caleg serta silaturrahmi antar relawan,” katanya.

Dengan pola kampanye berubah, diharapkan dapat mengejar suara Pilpres 2019 untuk pasangan Jokowi-Maruf yang ditargetkan 70 persen suara dari Aceh. Caranya strategi, serangan udara melalui handphone dengan memperkuat media sosial dan narasi kebenaran yang positif.

Soal berita hoaks, anti Islam yang ditujukan ke Jokowi perlu diluruskan. Beliau adalah muslim yang taat. Begitu juga isu PKI yang berulang-ulang terhadap Jokowi adalah tidak benar. Ini pekerjaan berat menghadapi berita bohong dan diprediksi sekitar 60 persen.

Kemudia serangan darat dengan kampanye door to door-rumah ke rumah. Seluruh caleg dan relawan harus fokus agar bekerja 70 persen dari target.

Dulu 2014 Jokowi kalah di Aceh hanya mencapai 40 persen. Maka pengalaman itulah yang kini dirubah untuk mencapai suara signifikan. Dari suara komunitas kopi, kaum milenial dan komunitas lain akan dipertemukan dengan presiden.

Katanya, Aceh provinsi ke 14 yang telah selesai dikoordinasikan Tim Kampanye Nasional sebagai pemenangan Jokowi-Maruf.

Terkait apa yang dilakukan pemerintah dimasa kepemimpinan Jokowi-JK saat ini, Aceh telah mendapat 14 proyek srategis selama empat tahun, dengan anggaran mencapai Rp81,5 triliun dikucurkan.

“Ini bentuk kepedulian presiden yang pernah bekerja di Bener Meriah tahun 1980’an,” kata Karding.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Karimun Usman, kunjungan Jokowi ke Aceh Jumat (14/12) mendatang menrupakan kunjungan ke 10 dalam kurun waktu 3 tahun. “Ini jarang di lakukan oleh Presiden sebelumnya, sebab Jokowi sangat peduli dengan Aceh,” kata Karimun. (bai/rif)