Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NASIONAL · 23 Dec 2018 10:35 WIB ·

Tsunami Selat Sunda, Gelisah Anak Hilang Hingga Berebut Nasi Bungkus


 Kondisi wilayah Anyer yang diterjang tsunami (Istimewa) Perbesar

Kondisi wilayah Anyer yang diterjang tsunami (Istimewa)

Harianrakyataceh.com – Suasana haru menyelimuti pengungsian korban tsunami Selat Sunda, di Gudung Balai Keratun, Minggu (23/12). Kasih, 38, warga Gudang Lelang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung mengaku terpisah dari anaknya saat seluruh keluarganya berusaha menyelamatkan diri.

Namun rasa khawatir itu seketika lenyap. Seperti dikutip dari Radarlampung.co.id (Jawa Pos Group), tangis bahagia justru kini menyelimutinya saat bertemu sang buah hati Desi, 5. Setelah mencari ke tempat lainnya dan baru bertemu di Balai Keratun.

“Waktu keluar dari rumah itu kami kepisah, saya nggak tahu dia hilang tiba-tiba. Kami semua jalan kaki waktu air naik jam setengah 10 malam itu, alhamdulillah ternyata dia ketemu bibinya di jalan setelah saya cari ke mana-mana,” katanya berurai air mata, Minggu (23/12).

Tsunami Selat Sunda, Gelisah Anak Hilang Hingga Berebut Nasi Bungkus
Sejumlah fasilitas rusak akibat tsunami (Istimewa)

Pantauan di sudut lain, warga tampak berebut nasi bungkus yang dibagikan petugas Satpol PP Bandar Lampung di lokasi pengungsian. Sedikitnya, 1.000 nasi bungkus dibagikan petugas Satpol PP Bandar Lampung. Ya, begitu petugas masuk ke dalam gedung masyarakat langsung menyerbu untuk meminta bungkusan nasi yang dibawa.

Darmi, 40, warga Gudang Lelang mengaku akan terus bertahan di tempat pengungsian karena masih takut ombak tinggi.

“Tadi suami saya pulang lihat kapal motor ke rumah terus lihat laut masih pasang ditambah ombak yang besar banget, jadi masih mau di sini saja, saya nggak mikir apa-apa yang penting selamat dulu,” katanya.

(jpg/ona/JPC)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Empat Orang Luka Parah

27 March 2024 - 13:53 WIB

Xi Jinping Ingin Segera Bertemu Prabowo, Bahas Hubungan Bilateral

24 March 2024 - 14:39 WIB

2 Polisi yang Tewas Ditembak KKB Dievakuasi, Polda Papua Temukan 1 Korban Baru

22 March 2024 - 14:59 WIB

Siap-siap, Pendaftaran CPNS dan PPPK Bakal Dibuka Akhir Mei 2024

19 March 2024 - 14:49 WIB

KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kuala Lumpur Raih 6 Ribu Suara

18 March 2024 - 14:34 WIB

Bebas Dari Otoritas Thailand, Pemerintah Aceh Pulangkan 28 Nelayan Ke Aceh Timur

15 March 2024 - 15:25 WIB

Trending di NASIONAL