
BANDA ACEH (RA) – Direktur Sekber Satgas Lintas Ormas, LSM, OKP dan Profesi, Toto Utomo Budi Santoso, Rabu (26/12) malam di hotel Hijrah Inn, Banda Aceh, menyerahkan SK Sekber Satgas Lintas Ormas, LSM, OKP dan Profesi pada 23 kabupaten/kota.
Ketua Umum Sekber Satgas Lintas Ormas, LSM, OKP dan Profesi Aceh, Nasrul Sufi menyampaikan, sudah melaksanakan tugas yang dikembang untuk membentuk Sekber Satgas kabupaten/kota, meskipun ada tiga kabupaten/kota yang belum ditandatanggani SKnya.
Selain itu, Nasrul juga menyampaikan, beberapa kendala yang muncul dalam menjalankan misi untuk kemenangan capres nomor 02 seperti kurangnya logistik baliho dan spanduk.
“Kami sudah sampaikan untuk bersabar, sebab secara nasional alat peraga kampanye juga belum dicetak, begitu juga pin,” katanya.
Korwil Aceh, T Hanasyah menyebutkan, Sekber Satgas Lintas Ormas, LSM, OKP dan Profesi pernah lahir dan dibentuk di Aceh. “Kita harapkan kerja keras Sekber Satgas menjadi kenyataan,” kata Hanansyah.
Sementara itu, Direktur Sekber Satgas Lintas Ormas, LSM, OKP dan Profesi, Toto Utomo Budi Santoso mengatakan, Probowo-Sandi membentuk BPN dengan 17 direktur dan pembentukkan relawan dibawah naungan bernagai satgas.
“Satgas ini tujuannya hanya satu untuk kemenangan 02 dan tugas ketua sekber mewadahi dan merekrut Ormas, karena Ormas, LSM, OKP dan Profesi yang memiliki anggota,” katanya.
Katanya, Ketua Umum Sekber Satgas Lintas Ormas, LSM, OKP dan Profesi bertanggungjawab membentuk Sekber Satgas Lintas Ormas, LSM, OKP dan Profesi kabupaten/kota dan Sekber Satgas Lintas Ormas, LSM, OKP dan Profesi kabupaten/kota memiliki tanggungjawab membentuk Sekber Satgas Lintas Ormas, LSM, OKP dan Profesi kecamatan.
“Target secara nasional, awal Januari 2019 sudah terbentuk kabupaten/kota. Lakukan apa yang mesti dilakukan dengan tujuan untuk kemenangan 02,” katanya.
Ia juga berharap Sekber Satgas Lintas Ormas, LSM, OKP dan Profesi ini dapat dikelola dengan baik. Jika terjadi gesekkan arus bawah dilapangan dapat diselesai secara bijaksana dan jangan saling melemahan.
“Bagaimana meraih suara terbanyak, jika saling melemahkan. Tidak mungkin menang jika tidak akur. Kita harap, mari saling mendukung,” katanya. (bai)