Harianrakyataceh.com – Putri Saddam Hussein menerbitkan pesan terakhir sang ayah sebelum kematiannya. Dilansir dari Al Jazeera pada Senin (31/12). Awal pekan ini, Raghad Hussein telah menyiarkan rekaman suara di mana Saddam Hussein meminta warga Irak untuk mengatasi hambatan psikologis yang mereka alami setelah invasi AS pada 2003.
Raghad Hussein mengunggah pesan di akun Twitter-nya pada peringatan 12 tahun kematian ayahnya. Menurutnya, apa yang diedarkan adalah kata-kata terakhir yang dimiliki ayahnya untuk rakyat Irak, empat hari sebelum eksekusi pada 30 Desember 2006.
“Oh, orang-orang yang terhormat, saya mempercayakan Anda dan jiwa saya kepada Tuhan yang berbelas kasih, yang tidak mengecewakan orang percaya yang jujur. Tuhan itu agung,” ujar bunyi pesan tersebut.
Mendiang Presiden Irak itu dijatuhi hukuman mati dengan digantung pada hari pertama Idul Adha, atas perintah Perdana Menteri saat itu Nouri Al Maliki, yang bersikeras eksekusi dilakukan pada hari tertentu.
“Saya harap, rakyat Irak, visi kita untuk Irak yang lebih aman dan lebih stabil akan berkembang,” kata Raghad.
Dia juga menyebutkan, kepemimpinan ayahnya di Irak terwujud dalam dirinya sebagai pelindung dunia Arab terhadap ambisi ekspansionis Iran.
(ina/JPC)