Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

INTERNASIONAL · 9 Jan 2019 08:07 WIB ·

Cantiknya Kota Oasis Al-Ula di Arab Saudi


 Sejak Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman mengendalikan pemerintahan, banyak perubahan di Arab Saudi. Turis mancanegara sekarang diijinkan berkunjung ke situs bersejarah di kota oasis Al-Ula (AFP) Perbesar

Sejak Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman mengendalikan pemerintahan, banyak perubahan di Arab Saudi. Turis mancanegara sekarang diijinkan berkunjung ke situs bersejarah di kota oasis Al-Ula (AFP)

Harianrakyataceh.com – Sejak Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman mengendalikan pemerintahan, banyak perubahan di Arab Saudi. Turis mancanegara sekarang diijinkan berkunjung ke situs bersejarah di kota oasis Al-Ula.

Peradaban tinggi masa lalu

Al-Ula dulunya adalah jalur perdagangan penting. Kawasan ini penuh dengan peninggalan masa lalu, seperti kuburan kuno di situs Madain Saleh, yang menjadi warisan budaya dunia.

arab saudi, wisata arab saudi, kota al ula,
Sekitar 2000 tahun lalu, penduduk di daerah ini meninggalkan pesan-pesan dalam bentuk tulisan kuno di bukit-bukit batu pasir (AFP)

Situs pemakaman monumental

Pusat penggalian arkeologi Madain Saleh. Di sini ada situs pemakaman monumental Khuraiba, yang dibuat sekitar 2000 tahun lalu. 111 makam dibuat pada dinding batu.

Prestasi seni arsitektur tinggi

Dulunya di kota ini hidup kelompok dari bangsa Nabatea yang terkenal keahliannya dalam bidang pertanian dan arsitektur. Mereka menciptakan jaringan pengairan di kawasan kering ini dengan sistem kanal dan hidrolik alami.

Pesan dari jaman kuno

Sekitar 2000 tahun lalu, penduduk di daerah ini meninggalkan pesan-pesan dalam bentuk tulisan kuno di bukit-bukit batu pasir.

Kerjasama internasional

Atas prakarsa Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Arab Saudi dan Perancis menandatangani kesepakatan kerjasa arkeologi untuk melindungi situs bersejarah Madain Saleh dari erosi dan vandalisme.

Pemetaan dengan satelit dan drone

Sejak bulan Maret dilakukan pemetaan dari udara, dengan mengerahkan helikopter, drone dan bantuan citra satelit.

Kawasan tertutup

Sebelumnya, situs bersejarah ini hanya bisa dikunjungi dengan ijin khusus. Misalnya Pangeran Charles dari Inggris, yang berkunjung ke sini tahun 2015. Sekarang, kawasan ini akan dibuka untuk wisatawan mancanegara.

Promosi pariwisata

Akhir Maret 2018 lalu, para jurnalis diundang mengunjungi kawasan um Al-Ula dalam rangka promosi pariwisata. Jurnalis perempuan yang datang ke sini tidak diharuskan memakai penutup kepala, seperti umumnya berlaku di Arab Saudi.

Akan menjadi destinasi wisata utama

Dalam lima tahun mendatang, Kota Al-Ula direncanakan menjadi salah satu destinasi wisata utama. Infrastrukturnya sekarang memang masih terbatas. Hanya ada dua hotel dengan kapasitas 120 orang.

Editor      : Dyah Ratna Meta Novia
Reporter : Arnd Riekmann/hp/ap)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

DK PBB Akhirnya Sepakati Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

27 March 2024 - 13:58 WIB

Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhirnya Disahkan oleh Dewan Keamanan PBB, AS Pilih Abstain

26 March 2024 - 14:13 WIB

Biadab! Tak Kapok Dikecam, Israel Kini Lancarkan Operasi Militer Baru di Khan Younis, Gaza selatan

25 March 2024 - 14:21 WIB

Pj Gubernur Bustami Minta Panita Besar Wilayah Aceh Pacu Persiapan PON

16 March 2024 - 16:48 WIB

20 Warga Palestina Tewas, 155 Luka-luka Akibat Ditembaki Tentara Israel saat Menunggu Bantuan di Jalur Gaza

15 March 2024 - 14:42 WIB

520.000 Warga Zionis Israel Tercatat Menderita Gangguan Mental Sejak 7 Oktober

14 March 2024 - 14:13 WIB

Trending di INTERNASIONAL