Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

LHOKSEUMAWE · 11 Jan 2019 09:03 WIB ·

Mayat Perempuan Terapung di Waduk Pusong


 ANGKAT MAYAT- Anggota Polres Lhokseumawe, bersama anggota TNI mengangkat jenazah Yulizar yang ditemukan mengapung di Waduk Teluk Pusong Lhokseumawe, Kamis (10/1). For Rakyat Aceh Perbesar

ANGKAT MAYAT- Anggota Polres Lhokseumawe, bersama anggota TNI mengangkat jenazah Yulizar yang ditemukan mengapung di Waduk Teluk Pusong Lhokseumawe, Kamis (10/1). For Rakyat Aceh

LHOKSEUMAWE (RA)– Warga Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di Waduk Teluk Pusong Lhokseumawe, Kamis (10/1) pukul 06.30 pagi. Mayat perempuan itu mengenakan baju daster warna kuning. Ditemukan mengapung dalam posisi telungkup diatas permukaan air.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Arief Sukmo Wibowo, mengatakan, begitu mendapatkan informasi ada penemuan mayat perempuan di Waduk Pusong Lhokseumawe, langsung ke lokasi.

Kemudian, pihaknya bersama anggota TNI dibantu masyarakat mengangkat jenazah itu ke darat dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe. “Mayat itu teridentifikasi bernama Yulizar (45), warga Gampong Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe,”ucap Kapolsek.

Ia menjelaskan, suami korban bernama Herman (50) dan sebelum kejadian sudah membangunkan istrinya shalat subuh. Kemudian, Herman langsung keluar rumah menuju ke masjid melaksanakan shalat subuh berjamaah.

Sekira pukul 06.00 pagi, Herman kembali kerumah dan melihat pintu rumah sudah terbuka. Lalu mencari keberadaan istrinya, karena kebiasaanya setiap pagi Yulizar sering berolahraga, kalau tidak ke SKB maka ke Waduk Pusong Lhokseumawe.

Namun, setelah dilakukan pencarian ke SKB dan Waduk maka Herman tidak berhasil menemukan istrinya. Akhirnya, ia kembali lagi kerumah dan terus mencari keberadaan sang istri tercinta.

“Herman baru mengetahui informasi ada penemuan mayat perempuan di Waduk pada pukul 06.30 WIB. Ia langsung bergegas untuk melihatnya dan ternyata mayat itu adalah istrinya,”ungkap Iptu Arief.

Lanjut dia, setelah mayat diangkat langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia, Lhokseumawe, untuk proses visum. “Jadi informasi yang kita terima, sejak empat bulan lalu korban menderita stroke dan kini masih tahap penyembuhan. Kita masih melakukan penyelidikan penyebab meninggalnya Yulizar,”cetusnya.

Selain itu, sambung dia, saat mayat diangkat tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan ditubuhnya. Hanya bekas lecet dibadan yang diduga jatuh ke waduk. (arm/msi)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Honor Penguji ‘Disunat” Dosen Unimal Lapor Polisi

4 December 2024 - 16:56 WIB

Pilkada Sukses, Ketua PA Aceh Utara Ucapkan Terimakasih untuk TNI-Polri

4 December 2024 - 09:00 WIB

Kantah Aceh Utara Terima Predikat Pelayanan Publik Tertinggi dari Ombudsman RI

3 December 2024 - 15:25 WIB

Amankan Rapat Pleno Rekapitulasi KIP, Polres Turunkan Ratusan Personel

3 December 2024 - 10:02 WIB

Hasil Rapat Pleno, Paslon SAH Raih Suara Terbanyak dan Saksi Paslon IMAM Protes

2 December 2024 - 19:04 WIB

Psikoedukasi Siswa SDN Kesiapsiagaan Hadapi bencana

1 December 2024 - 21:54 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE