BANDA ACEH (RA) – Ketua PDIP Aceh, Karimun Usman bertemu dengan Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh Non Aktif di ruang tunggu Pengadilan Tipikor kelas Satu Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Senin (14/1).
Dalam pertemuan itu Karimun saling sapa masalah kesehatan dan keluarga, Karimun kagum melihat Irwandi yang telah ditahan berlangsung 6 bulan lebih oleh KPK, namun terlihat seperti tak ada beban apa-apa seperti biasa, ketawa.
“Irwandi bilang ia tak pernah korupsi. Dan ini menurut Irwandi lebih ke masalah politik. Bagi saya masalah korupsi itu bukan urusan, dan itu sepenuhnya urusan KPK dan Pengadilan Tipikor,” kata Karimun dalam rilis yang diterima Rakyat Aceh, Senin (14/1).
“Yang menjadi urusan pokok saya sebagai Ketua PDI Perjuangan menemui Ketua Umum PNA, adalah untuk memastikan Partai Nanggroe Aceh (PNA) yang ketua Umumnya adalah saudara Irwandi Yusuf. Saya mempertanyakan Pilpres 2019 kemana arahnya,” sambungnya.
Menurut Karimun, Jawaban Irwandi secara tegas menyatakan PNA dan mantan Gerakan Aceh Merdeka lebih 60 persen ikut Irwandi mendukung Calon Presiden nomor 1, Joko Widodo.
“Maka dalam waktu dekat akan melaksanakan Deklarasi di Banda Aceh. Irwandi berharap agar Pengadilan Tipikor dan KPK dapat memberi izin selama seminggu (tahanan luar) untuk dapat ikut serta dalam Deklarasi dukungan PNA ke Capres Jokowi-Ma’ruf Amin di Aceh,” kata Karimun.
Lanjutnya, sebagai warga Aceh dan Ketua PDI Perjuangan, ia mengajak masyarakat dan para alim ulama untuk medoakan agar Irwandi Yusuf terbebaskan dari segala tuduhannya. (imj/rif)
