Polisi Dalami Video Kekerasan Paskibra

Rakyat Aceh

LHOKSEUMAWE (RA)– Polres Lhokseumawe, sudah memeriksa dua orang membuat video kekerasan Paskibra menjadi viral di media sosial. Kedua orang itu, yakni yang pertama mengupload video dan orang yang membagikan video.

“Orang yang pertama kita periksa yang mengupload video, dia mengaku dapat video dari orang lain sehingga orang itu pun diperiksa,” kata Kasat Reskrim Iptu Riski Adrian, Senin (14/1).

Katanya, sejak Minggu dan Senin baru dua orang yang dimintai keterangan terhadap kasus yang menimpa anggota paskibra sesuai beredar di video. Namun, pengakuan orang kedua yang diperiksa video itu didapat dari orang lagi.

“Kita akan tetap fokus kepada orang-orang yang terlibat pemaksaan dalam video itu untuk menyatap makanan tidak manusiawi kepada anggota Paskibra Aceh Utara,”ungkap Kasat Reskrim.

Ia menegaskan siapapun pelakunya harus bertanggungjawab, karena itu termasuk kekerasan terhadap anak di bawah 17 tahun. (arm/mai)

Video Dihapus

Video kekerasan terhadap anggota Paskibra Aceh Utara tahun 2018 di panggung utama Lapangan Hiraq Lhokseumawe, yang sempat viral sudah dihapus.

Informasi dihapusnya video yang tidak berprikemanusian itu terjadi pada Senin (14/1) antara pukul 17.00-18.00 WIB.

Namun, nama-nama anggota Paskibra asal Aceh Utara, sudah dikantongi Penyidik Polres Lhokseumawe. (arm/mai)