class="post-template-default single single-post postid-17116 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun Pemuda Panca Marga Ranting Muara Satu Donasi untuk Palestina

DAERAH · 15 Jan 2019 07:37 WIB ·

Tiket Aceh-Jakarta Mahal Pengurusan Paspor Naik 65 Persen


 ILUSTRASI | Paspor Indonesia. (sumber:internet) Perbesar

ILUSTRASI | Paspor Indonesia. (sumber:internet)

MEULABOH (RA) – Turunnya harga tiket rute domestik sampai 60 persen, sesuai kesepakatan maskapai penerbangan Indonesia National Air Carriers Association (INACA).

Tak mengurungkan niat masyarakat Aceh yang ingin terbangkan ke Jakarta, melalui rute Kuala Lumpur- Jakarta.

Tingginya minat masyarakat memilih rute tersebut, lantaran dinilai lebih murah, jika dibandingkan terbang langsung dari Aceh-Jakarta.

Kepala Imigrasi II B Meulaboh, Imam Santoso mengatakan mahalnya harga tiket rute domestik yang terjadi beberapa waktu lalu, dinilai mempengaruhi cara berpikir masyarakat Aceh. Tentu pemahami ini dipicu dengan kondisi faktor yang lebih murah.

“Kalau masyarakat terbang rute Aceh, transit di Malaysia baru kemudian terbang ke Jakarta, harga tiketnya lebih murah,” jelasnya, Senin (14/1).

Perbandingan demikian membuat memicu tingginya minat masyarakat untuk membuat passport. “Mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir ini,”jawabnya.

Meskipun harga tiket pesawat, resmi telah diturunkan, tambah Imam, minat masyarakat Aceh untuk membuat paspor masih terus meningkat. Ia menuturkan, hal tersebut merupakan hak pribadi masyarakat, apalagi pengurusan pembuatan paspor sekarang lebih mudah dan gampang.

“Wajar saja masyarakat memilih rute luar negeri untuk ke Jakarta, harganya tidak sampai Rp1 juta,” sebutnya.

Data melonjaknya masyarakat mengurus pembuatan paspor mencapi 56 persen, dari biasanya. Mayoritas yang melakukan pembuatan paspor ialah masyarakat menengah atas yang hendak melakukan perjalanan Aceh-Jakarta.

Irvan Mananja, salah seorang warga pesisir Aceh yang turut dalam antrian membuat paspor, mengatakan aktivitas terbang menuju ke Jakarta merupakan rutinitas. Karena perjalan tersebut bagian dari urusan pekerjaan.

“Jika naik harga tiket pesawat tentunya menjadi kendala bagi saya yang sering ke Jakarta. Makanya jika ada solusi lebih murah, kenapa tidak,” katanya.

Sehingga wajar membuat Irvan mencari alternatif lain yang dinilai lebih murah untuk melakukan penerbangan menuju Jakarta. Diakuinya, setelah ia melakukan pengecekan harga pesawat di website penyedia jasa penjualan tiket. Terbang menuju Jakarta via Kuala Lumpur, Malaysia jauh lebih murah.

“Harga tiket lebih murah. Hanya waktu saja yang lebih lama kalau transit di Kuala Lumpur dulu baru ke Jakarta. Makanya saya turut membuat paspor,” ujarnya. (den/mai)

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Berhasil Kabur dari Kamboja, Korban TPPO Asal Aceh Disambut Haji Uma di Bandara Kuala Namu

3 February 2025 - 14:22 WIB

Polres Aceh Utara Bagikan Nasi Gratis untuk Jamaah Shalat Jum’at

31 January 2025 - 16:55 WIB

Cegah Curanmor, Kapolsek Banda Sakti Imbauan Warga Gunakan Kunci Ganda

30 January 2025 - 16:57 WIB

Bir Ali Kembali Berangkatkan 50 Jamaah Umroh

26 January 2025 - 15:47 WIB

Kolaborasi TNI dan Pendidikan, Action Rimba IV Resmi Dibuka

24 January 2025 - 15:32 WIB

Kejari Pidie Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Perumda Tirta Mon Krueng Baro

24 January 2025 - 10:41 WIB

Trending di DAERAH