Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

INTERNASIONAL · 18 Jan 2019 10:14 WIB ·

Serangan Bom Mobil di Bogota, 20 Orang Meninggal Dunia


 PAsca ledakan di Bogota/Net Perbesar

PAsca ledakan di Bogota/Net

Harianrakyataceh.com –  Setidaknya 20 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan bom mobil yang terjadi di ibukota Kolombia, Bogota pada Kamis (17/1) waktu setempat.

Pengemudi mobil, yang juga meninggal dalam ledakan itu, diidentifikasi sebagai pria berusia 57 tahun bernama Jose Aldemar Rojas Rodriguez. Namun belum jelas apa motif di balik aksinya tersebut dan belum ada kelompok yang mengatakan bertanggungjawab di balik ledakan itu.

Dikabarkan BBC, pelaku mengemudikan Nissan Patrol abu-abu dan memasuki kompleks akademi kepolisian General Santander di mana upacara promosi untuk taruna tengah digelar.

Ketika mobil dihentikan oleh penjaga di sebuah pos pemeriksaan, pengemudi tetap melaju dan menabrak dinding sebelum akhirnya meledak. Ledakan itu menghancurkan jendela apartemen dan rumah di dekatnya.

Jaksa Agung Nestor Humberto Martinez mengatakan, mobil itu diketahui membawa 80 kg pentolite yang memiliki daya ledak yang kuat. Bahan ledak itu telah digunakan di masa lalu oleh kelompok gerilya pemberontak Kolombia.

Dia menambahkan bahwa tersangka tidak memiliki catatan kriminal dan tinggal di departemen utara Boyaca, di mana kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Nasional (ELN) masih ada.

Tetapi koresponden mengatakan tidak ada indikasi awal bahwa ELN berada di belakang ledakan atau bahwa pengemudi memiliki tautan ke grup tersebut.

Presiden Kolombia Ivan Duque mengecam keras tindakan tersebut dan menyatakan bahwa itu adalah tindakan teroris gila. Dia menyatakan tiga hari berkabung nasional sebagai bentuk duka cita. [mel] 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan

6 December 2024 - 15:07 WIB

Korban jiwa akibat Badai Fengal meningkat jadi 20 di Sri Lanka, India

3 December 2024 - 15:20 WIB

Israel Terus Serang Lebanon Selatan Meski Ada Gencatan Senjata

2 December 2024 - 14:54 WIB

Netanyahu isyaratkan serang kembali Lebanon meski gencatan senjata

29 November 2024 - 16:45 WIB

Rusia tawari Ukraina bertukar 630 tahanan perang

28 November 2024 - 17:01 WIB

Lima Printer dan Auto Color Chart Reading Portable Table Epson Panen Penghargaan di Good Design Awards 2024

26 November 2024 - 19:14 WIB

Trending di INTERNASIONAL