rakyataceh.com – Komite Paralympics Internasional batal menggelar Paralympics di Malaysia pada cabang kejuaraan renang. Ini terjadi setelah para pejabat Malaysia bersikeras tidak mau memberikan visa untuk atlet Israel.
Dilansir dari The Hill pada Minggu (27/1), Otoritas Paralympics mengatakan, Malaysia gagal memberikan jaminan yang diperlukan agar para perenang Israel dapat berpartisipasi, bebas dari diskriminasi, dan aman dalam kejuaraan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahshon menyambut keputusan itu dengan membuat status di Twitter. Ia mengatakan, kemenangan nilai atas kebencian dan kefanatikan, sebuah pernyataan yang kuat yang mendukung kebebasan dan kesetaraan.
Sementara itu, Tokyo yang akan menggantikan Malaysia menjadi tuan rumah Paralympics tahun depan. Malaysia mengatakan, tidak akan mengizinkan delegasi Israel ke negara itu untuk olahraga atau acara lain karena solidaritasnya terhadap bangsa Palestina yang masih dijajah Israel hingga saat ini.
Komite Paralympics Internasional yang keputusannya pertama kali dilaporkan oleh Associated Press mengatakan, sekitar 600 perenang dari 60 negara diperkirakan akan berpartisipasi dalam kejuaraan renang tahun depan. (jawapos)