Akuisisi Holcim, Semen Indonesia Kucurkan Rp 12,9 Triliun

semen indonesia

JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengeluarkan dana sebesar Rp 12,96 triliun untuk mengakuisisi PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Aksi korporasi itu membuat Semen Indonesia semakin mengukuhkan pangsa pasar perseroan di Indonesia.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Agung Wiharto mengatakan, akuisisi tersebut bertujuan memperluas jaringan pabrik semen di dalam negeri. ”Meningkatkan efisiensi, khususnya biaya distribusi dan bahan baku,” kata Agung, Jumat (1/2).

Akuisisi tersebut diharapkan dapat memperluas diversifikasi jenis produk yang ditawarkan. Selain itu, juga untuk memperkuat posisi bisnis ready mix dengan berbagai variasi produk dan solusi.

Tidak hanya itu, akuisisi tersebut juga dapat memperkuat sinergi di berbagai bidang untuk meningkatkan efisiensi. ”Pengambilalihan tersebut dilakukan oleh anak usaha perseroan, yakni PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) sehingga menyebabkan perubahan pengendalian terhadap PT Holcim Indonesia Tbk,” jelas Agung

Saham yang dibeli sebanyak 6.179.612.820 lembar. Harga per saham mencapai Rp 2.097. Transaksi yang terjadi pada 31 Januari lalu tersebut membuat kepemilikan Semen Indonesia (SMGR) terhadap Holcim Indonesia menjadi 80,64 persen. Holcim Indonesia merupakan perusahaan semen terbesar ketiga di Indonesia. Perusahaan tersebut memiliki empat pabrik semen dengan kapasitas 14,8 juta ton per tahun dan 30 fasilitas ready mix.

Dengan demikian, akuisisi itu semakin memperkukuh posisi SMGR sebagai perusahaan semen terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan kapasitas 53 juta ton per tahun. (vir/c11/fal/JPNN)