BANDA ACEH (RA) – Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser, menerima kunjungan kerja Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haythar beserta rombongan kekantor BNNP Aceh, Jumat (22/2).
Saat menyambut Wali Nanggroe, Kepala BNNP Aceh di dampingi oleh Kabag Umum BNNP Aceh, para Kabid, Kepala BNN Kota Banda Aceh dan Para Kasubbag dan Kasi BNNP Aceh.
Wali Nanggroe menyampaikan, saya sangat bersyukur dan bangga dengan upaya yang telah dilakukan oleh BNNP Aceh dan jajaran di daerah, yang telah tiada henti berjuang dalam menjaga dan menyelamatkan generasi Aceh dari pengaruh penyalalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Sebagaimana kita ketahui bersama, narkoba saat ini sangat banyak masuk ke Aceh, baik melalui jalur laut, darat dan udara. Yang dengan begitu besarnya jumlah narkoba masuk ke Aceh, sehingga memposisikan Aceh dalam status darurat narkoba.
Kepada Kepala BNNP Aceh, Wali Nanggroe mengucapkan selamat atas keberhasilan BNN selama ini dalam mengungkap kasus narkoba serta sekaligus mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada BNNP Aceh dan jajaran.
“Saya selaku Wali Nanggroe mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Kepala BNN, Kepala BNNP Aceh dan seluruh BNNK jajaran BNNP Aceh yang telah banyak berbuat dalam upaya menyelamatkan generasi Aceh,” imbuhnya.
Sementara, pada pertemuan tersebut, Kepala BNNP Aceh mengucapkan rasa hormatnya kepada Wali Nanggroe yang telah mengunjungi BNNP Aceh yang merupakan sebagai wujud kepedulian dan perhatian Wali Nanggroe terhadap permasalahan-permasalahan darurat narkoba di Aceh saat ini.
“Kita semua merasa sangat terhormat dengan berkunjungnya Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe, selaku Orang yang sangat di Muliakan di Provinsi Aceh ini dan sangat berpengaruh bagi Aceh, berkunjung ke Kantor BNN Provinsi Aceh,” imbuh Faisal.
Faisal juga mengatakan, kunjungan seorang Wali Nanggroe ke kantor BNNP Aceh, ini merupakan bentuk kepedulian beliau kepada Rakyat Aceh dari pengaruh penyalalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Wali Nanggroe kepada seluruh Rakyat Aceh dan masa depan Aceh dari ancaman narkoba,” pungkasnya.
Kunjungan ini diawali dengan makan pagi bersama dan di lanjutkan dengan pembahasan terkait permasalahan darurat narkoba di Provinsi Aceh. (ril/bai)