CALANG (RA) – Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya, Teuku Asrizal, meminta pemerintah memprioritaskan pembangunan jembatan hingga fungsional, hingga saat ini masyarakat masih melintasi sungai dengan menggunakan rakit di Dusun Keunareh, Gampong Baroh, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya.
Ia mengatakan telah memprioritaskan pembangunan lanjutan jembatan Keunareh yang merupakan salah satu akses masyarakat untuk bertani. “Kami heran kenapa tidak ada masuk dalam program pembangunan tahun 2019. Padahal sebelumnya kami telah membahas pembangunan jembatan tersebut,” katanya, Kamis (28/2).
Dirinya juga menambahkan tentu dengan tidak masuknya pembangunan jembatan Keunareh pada tahun ini. “Saya akan mengawal dengan ketat pembangunan jembatan tersebut agar dapat dimasukkan pada anggaran APBK P tahun 2019 tahun.
Tentu kami sebagai pimpinan sangat menyayangkan kenapa adanya tidak masukkan dalam pembangunan padahal sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Asrizal.
Sementara Kabid Binamarga pada PUPR Aceh Jaya, Rahmat Fuadi mengungkapkan, tidak mengetahui secara persis terkait apakah adanya pembahasan pembangunan jembatan tersebut.
“Kami pada tahun ini telah melakukan pengajuan dengan dana otsus Rp1,5 miliar untuk pembangunan tahun 2020. Bangun lantai jembatan hingga berfungsi,” katanya.
Dirinya juga mengatakan sebelumnya pembangunan kerangka tersebut telah dibangun pada tahun 2016. “Dengan adanya dukungan bersama dari pihak DPRK pembangunan akan terealisasi pada tahun depan,” kata Rahmad. (mag-67/bai)