Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NANGGROE BARAT · 4 Mar 2019 07:19 WIB ·

Batu Siambung-Ambung jadi Destinasi Wisata


 Batu Siambung-Ambung Alafan, ditetapkan menjadi salah satu destinasi pariwisata di Kabupaten Simeulue, Sabtu (2/3). 
Ahmadi/Rakyat Aceh. Perbesar

Batu Siambung-Ambung Alafan, ditetapkan menjadi salah satu destinasi pariwisata di Kabupaten Simeulue, Sabtu (2/3). Ahmadi/Rakyat Aceh.

SIMEULUE (RA) – Satu lagi lokasi objek wisata Batu Siambung-Ambung Alafan, yang ada di Kabupaten Simeulue, di tetapkan secara resmi oleh pemerintah setempat menjadi destinasi pariwisata, Sabtu (2/3).

Batu Siambung-Ambung, yang berada dipantai desa Lubuk Baik, Kecamatan Alafan atau sekitar 80 kilometer dari Kota Sinabang, ibukota Kabupaten Simeulue itu diresmikan menjadi destinasi pariwisata oleh Bupati Erly Hasim.

Dilokasi objek wisata itu, telah tersedia fasilitas pendukung yang dibangun pihak Pemerintah Aceh, tahun 2018 lalu dengan anggaran lebih dari Rp 1 miliar, yakni 5 unit gazebo, 5 unit kios, serta fasilitas MCK, sarana air bersih serta satu unit gapura.

Terkait telah diresmikan batu Siambung-Ambung Alafan, menjadi destinasi pariwisata Kabupaten Simeulue itu, dijelaskan Abdul Karim Kepala Dinas Pariwisata setempat kepada Harian Rakyat Aceh, Minggu (3/3).

“Pemerintah Kabupaten Simeulue, telah menetapkan Batu Siambung-Ambung Alafan, telah ditetapkan menjadi salah satu destinasi pariwisata, kemarin diresmikan oleh pak Bupati”, katanya.

Masih menurut Abdul Karim, meskipun telah ditetapkan menjadi destinasi pariwisata Kabupaten Simeulue, dan telah tersedia fasilitas yang ada, namun untuk fasilitas alat penerang seperti listrik, dan fasilitas jalan untuk masuk kelokasi masih darurat, sarana tempat ibadah dan parkir serta belum terjangkau yang jaringan komunikasi seluler.

Batu Siambung-Ambung Alafan, dapat dijangkau sekitar 3-4 jam perjalanan darat dari kota Sinabang, melintasi sejumlah kecamatan di ruas jalan lingkar simeulue, dengan menggunakan kenderaan roda dua dan roda empat, meskipun jalan lingkar simeulue, masih sekitar 3 kilometer.

Untuk pengeloaan aset dan fasilitas yang tersedia disana, pihak Pemerintah Kabupaten Simeulue, percayakan kepada lima warga setempat, Tirajida Sukdjaul, Samsaimin, Samsaudin, Sukjamir dan Suliana Sukdjihar.

“Dengan kehadiran satu destinasi wisata ini, dan sering dikunjungi oleh pelancong sehingga dapat meningkatkan sektor ekonomi masyarakat sekitar dan PAD, serta masyarakat harus terlibat langsung untuk menjaga asset dan aturannya”, imbuhnya.

Areal destinasi pariwisata batu Siambung-Ambung, memiliki daya tari batu yang menjorok kelaut, dengan panjang kurang dari 100 meter yang dapat didarati helikoper, serta batu mirip kapal laut dan juga cocok untuk menjadi lokasi memancing, karena dikeliling batu karang yang alami. (ahi/han)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kadispora Simeulue: Fasilitas Hanya Jomblo Tapi Semangat Atlet untuk Latihan Sangat Militan 

27 March 2024 - 21:28 WIB

Tim SAR gabungan kembali temukan 6 mayat warga Rohingya di Aceh Jaya, total sudah 9 jenazah

26 March 2024 - 14:38 WIB

Apartemen Kepiting Ala Danlanal Simeulue

25 March 2024 - 21:51 WIB

Polisi Serahkan Berkas Kasus Oknum Timses Caleg Coblos 2 Kali ke Jaksa

21 March 2024 - 14:40 WIB

Kemenpora RI Percayakan Simeulue Gelar Kejuaraan Antarkampung

20 March 2024 - 16:57 WIB

Polres Abdya Ungkap Kasus Selama 2024

19 March 2024 - 20:07 WIB

Trending di NANGGROE BARAT