Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

NANGGROE BARAT · 4 Mar 2019 07:19 WIB ·

Batu Siambung-Ambung jadi Destinasi Wisata


 Batu Siambung-Ambung Alafan, ditetapkan menjadi salah satu destinasi pariwisata di Kabupaten Simeulue, Sabtu (2/3). 
Ahmadi/Rakyat Aceh. Perbesar

Batu Siambung-Ambung Alafan, ditetapkan menjadi salah satu destinasi pariwisata di Kabupaten Simeulue, Sabtu (2/3). Ahmadi/Rakyat Aceh.

SIMEULUE (RA) – Satu lagi lokasi objek wisata Batu Siambung-Ambung Alafan, yang ada di Kabupaten Simeulue, di tetapkan secara resmi oleh pemerintah setempat menjadi destinasi pariwisata, Sabtu (2/3).

Batu Siambung-Ambung, yang berada dipantai desa Lubuk Baik, Kecamatan Alafan atau sekitar 80 kilometer dari Kota Sinabang, ibukota Kabupaten Simeulue itu diresmikan menjadi destinasi pariwisata oleh Bupati Erly Hasim.

Dilokasi objek wisata itu, telah tersedia fasilitas pendukung yang dibangun pihak Pemerintah Aceh, tahun 2018 lalu dengan anggaran lebih dari Rp 1 miliar, yakni 5 unit gazebo, 5 unit kios, serta fasilitas MCK, sarana air bersih serta satu unit gapura.

Terkait telah diresmikan batu Siambung-Ambung Alafan, menjadi destinasi pariwisata Kabupaten Simeulue itu, dijelaskan Abdul Karim Kepala Dinas Pariwisata setempat kepada Harian Rakyat Aceh, Minggu (3/3).

“Pemerintah Kabupaten Simeulue, telah menetapkan Batu Siambung-Ambung Alafan, telah ditetapkan menjadi salah satu destinasi pariwisata, kemarin diresmikan oleh pak Bupati”, katanya.

Masih menurut Abdul Karim, meskipun telah ditetapkan menjadi destinasi pariwisata Kabupaten Simeulue, dan telah tersedia fasilitas yang ada, namun untuk fasilitas alat penerang seperti listrik, dan fasilitas jalan untuk masuk kelokasi masih darurat, sarana tempat ibadah dan parkir serta belum terjangkau yang jaringan komunikasi seluler.

Batu Siambung-Ambung Alafan, dapat dijangkau sekitar 3-4 jam perjalanan darat dari kota Sinabang, melintasi sejumlah kecamatan di ruas jalan lingkar simeulue, dengan menggunakan kenderaan roda dua dan roda empat, meskipun jalan lingkar simeulue, masih sekitar 3 kilometer.

Untuk pengeloaan aset dan fasilitas yang tersedia disana, pihak Pemerintah Kabupaten Simeulue, percayakan kepada lima warga setempat, Tirajida Sukdjaul, Samsaimin, Samsaudin, Sukjamir dan Suliana Sukdjihar.

“Dengan kehadiran satu destinasi wisata ini, dan sering dikunjungi oleh pelancong sehingga dapat meningkatkan sektor ekonomi masyarakat sekitar dan PAD, serta masyarakat harus terlibat langsung untuk menjaga asset dan aturannya”, imbuhnya.

Areal destinasi pariwisata batu Siambung-Ambung, memiliki daya tari batu yang menjorok kelaut, dengan panjang kurang dari 100 meter yang dapat didarati helikoper, serta batu mirip kapal laut dan juga cocok untuk menjadi lokasi memancing, karena dikeliling batu karang yang alami. (ahi/han)

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat

6 December 2024 - 17:58 WIB

Gendong Puluhan Turis Mancanegara, Kapal Pesiar Lego Jangkar di Pulau Simeulue

6 December 2024 - 16:24 WIB

PB PUPR Umumkan 6 Anak Lolos Menjadi Atlet Asuh Binaannya

4 December 2024 - 15:50 WIB

Sah, Monas-Nusar Berhak jadi Bupati dan Wabup Simeulue Periode 2025-2030

4 December 2024 - 11:28 WIB

Hilang Jadwal Kapal Feri, Rute Lintasan Meulaboh – Sinabang

3 December 2024 - 19:35 WIB

2.332 Peserta Ikuti Seleksi PPPK di Simeulue

3 December 2024 - 16:39 WIB

Trending di NANGGROE BARAT