Harianrakyataceh.com – Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap Bareskrim Polri karena menyalahgunakan narkotika jenis sabu pada Minggu (3/3). Polisi masih menyelidiki seberapa besar kecanduan Andi pada barang haram itu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, sejauh ini kondisi Andi dalam keadaan baik. “Kondisinya stabil,” di kata Dedi Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/3).
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mengetahui tingkat ketergantungan Andi terhadap sabu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Mereka meminta dibentuknya tim assessment terpadu.
Sebab, tingkat ketergantungan pengguna narkoba harus dilihat dari hasil uji laboratorium. “Dari dokter nanti lab dulu sejauh mana tingkat ketergantungannya. Dari dokter psikiater juga,” ujar Dedi.
Bukan hanya dari sisi kesehatan dan kejiwaan saja, tim assessment yang juga terdiri dari Kejaksaan, Kepolisian, dan BNN akan menggali keterangan dari mana Andi mendapatkan sabu tersebut.
“Jadi, TAT (thematic apperception test) assessment secara komperhensif bukan dari sisi fisik dan kesehatan saja, tapi hukumnya juga,” tambah Dedi.
Hingga kini, belum diketahui dari mana sabu yang digunakan Andi didapat. “Masih diperiksa. Masih di dalami ya. Termasuk asal narkotika ada di mana, sedang di dalami,” tukas mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.
Editor : Erna Martiyanti
Reporter : Desyinta Nuraini