Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

EKBIS · 6 Mar 2019 13:56 WIB ·

Telkomsel Gandeng Microsoft Garap Program Edukasi di Area Sumatera


 Telkomsel Gandeng Microsoft Garap Program Edukasi di Area Sumatera Perbesar

Medan(RA)- Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penguasaan teknologi menjadi kunci penentu daya saing revolusi industri 4.0. Termasuk didalamnya, SDM bidang pendidikan perlu didorong terus mengikuti era transformasi digital, yang memungkinkan proses belajar mengajar menjadi lebih efisien, inovatif dan dinamis.

 

Sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan dan Paling Indonesia, Telkomsel memiliki dedikasi yang tinggi untuk komunitas Pendidikan di Indonesia. Untuk itulah, Telkomsel bekerjasama dengan Microsoft yang juga peduli dan perhatian terhadap dunia pendidikan di Indonesia, berkontribusi dalam mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki kompetensi teknologi tinggi dan mampu berkompetisi dalam persaingan global.

 

Sebagai rangkaian kegiatan tindak lanjut peluncuran Office 365 Education di Surabaya tanggal 27 November 2018, Telkomsel dan Microsoft bekerja sama menyediakan layanan Microsoft Office 365 Education bagi komunitas Pendidikan di Sumatera, Rabu (6/3/2019). Peluncuran layanan Office 365 Education dilakukan oleh Vice President Sales and Marketing Area Sumatera, Erwin Tanjung, dan Benny Kusuma, Education Leads Microsoft Indonesia.

 

Vice President Sales and Marketing Area Sumatera, Erwin Tanjung mengatakan ”Kami berharap layanan Microsoft Office 365 Education bagi komunitas Pendidikan di Indonesia ini bisa mewujudkan kolaborasi dimanapun, kapanpun, antara guru dan siswa untuk berinovasi menghasilkan karya terbaik mereka, target market dari layanan Microsoft Office 365 Education yakni 300 sekolah dan Perguruan Tinggi yang ada di area Sumatera. Melalui layanan Microsoft Office 365 ini, banyak keuntungan yang diperoleh komunitas. Diantaranya, mendapatkan teknologi terdepan yang menunjang proses belajar mengajar serta tersedianyaStudent Use Benefit Program, yang memungkinkan siswa dalam satu ekosistem sekolah mendapatkan lisensi Microsoft Office 365 tanpa dipungut bayaran, sesuai syarat ketentuan berlaku.

 

Program Microsoft Office 365 ini memiliki beberapa fitur, seperti OneNote Class Notebook sehingga bisa membuat catatan digital sesuai gaya pengguna dan sangat mudah diakses dari mana saja. Fitur Office Mixyang membuat presentasi menjadi lebih hidup dan interaktif dengan slide recording, flipped classroom, dan ppt-mp4. 

 

Selain itu, ada fitur online quizzes; Skype for Business, yang mampu menjalin kelas virtual dengan pengajar dari seluruh dunia dengan menggunakan Skype; fitur Outlook yang mengintegrasikan email, kalender, kontak dan Skype serta fitur One Drive yakni tempat penyimpanan data digital.

 

Education Lead Microsoft Lead Benny Kusuma, mengatakan “sejak lama kami berkomitmen pada dunia pendidikan, khususnya seiring dengan bergeraknya sektor industri ke era industri 4.0 yang membutuhkan tidak hanya keterampilan dan talenta digital yang kuat, namun juga akses kepada teknologi digital yang luas. Melalui layanan Microsoft Office 365 Education bagi komunitas pendidikan ini, siswa dan pengajar akan semakin dimudahkan dalam berkolaborasi, sehingga menghasilkan produktivitas yang tinggi dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Indonesia diharapkan dapat lebih cepat terwujud, saat ini tercatat ada 253 ribu sekolah dan institusi Pendidikan, 56 juta siswa dengan lebih dari 1 juta pengajar. Dari 1 juta pengajar, 91 persen pengajar telah menggunakan komputer di dalam kelas dan 86 persen pengajar kekurangan waktu untuk membuat bahan mengajar.

 

Diprediksi terdapat 93 persen pekerjaan dalam tiga tahun ke depan akan mengalami transformasi digital dengan 68 persen pekerjaan akan dialihfungsikan dan dipertahankan namun memerlukan keterampilan baru. “Dengan kerjasama ini, diharapkan komunitas Pendidikan di Indonesia benar-benar siap menghadapi perubahan tersebut dengan memiliki kompetensi teknologi yang handal serta siap bersaing di era transformasi digital,”tambah Erwin.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Epson Indonesia Sajikan Bukber Spektakuler, Sinergi Bersama Media dan Hikmah Ramadan

28 March 2024 - 13:45 WIB

Tips Berkendara Aman Saat Bulan Puasa

28 March 2024 - 13:15 WIB

Ramadan Penuh Makna, The Reiz Suites, Artotel Curated Medan Bagikan Sembako Ke Beberapa Rumah Tahfidz Dan Panti Asuhan

28 March 2024 - 11:38 WIB

Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan

28 March 2024 - 00:01 WIB

PLN UID Aceh Siap Mendukung PON XXI Aceh – Sumut 2024

27 March 2024 - 17:13 WIB

252 Ribu Wajib Pajak Aceh Laporkan SPT Tahunan Secara Online

27 March 2024 - 14:34 WIB

Trending di EKBIS