Harianrakyataceh.com – Polisi bersenjata telah menjaga masjid-masjid di sekitar Selandia Baru sejak aksi teror Jumat pekan lalu. Polisi mengatakan, mereka meningkatkan penjagaan keamanan pada peringatan satu minggu usai aksi teror pada Jumat (22/3), khususnya bagi Muslim untuk Salat Jumat.
Petugas yang tersebar di sekitar Christchurch mengenakan pita hijau yang ditempelkan di dada mereka sebagai tanda perdamaian dan solidaritas.
Selain itu, surat kabar di seluruh negeri menyiarkan satu halaman penuh, mengenang para korban. Mereka mencantumkan namanya satu per satu, dan juga seruan untuk berdoa secara nasional.
“Panggilan untuk berdoa, dalam kesatuan ada kekuatan,” kutip surat kabar New Zealand Herald di halaman depan.
Hingga Kamis malam, masyarakat masih menyalakan lilin di seluruh negeri untuk mengenang mereka yang telah tiada. Sementara itu, sukarelawan mempersiapkan jenazah untuk pemakaman masal yang dilaksanakan usai Salat Jumat.
“Semua jenazah dimandikan. Kami selesai pagi ini. Setelah selesai, orang-orang menangis dan berpelukan haru,” kata Mo, seorang yang bertugas memandikan jenazah di Christchurch.
Editor : Dyah Ratna Meta Novia
Reporter : Verryana Novita Ningrum