Menu

Mode Gelap
Danrem Lilawangsa Pugar Makam Nasional Cut Meutia di Aceh Utara Hasan Basri Klarifikasi Dan Minta Maaf Terkait Dugaan Pernyataan Penghinaan Cubo 13 Anak Meninggal Disambar Petir di Kamp Pengungsi Hasan Basri, Cawabup Pidie Jaya Dipoliskan, Diduga Hina Daerah dan Warga Cubo SuperApp BYOND by BSI Siap Meluncur, Layanan Makin Lengkap, Lebih User Friendly, Semakin Aman

NASIONAL · 31 Mar 2019 10:09 WIB ·

Anis Sampaikan Kabar Duka, Pasukan Orange Jadi Korban Tabrak Lari


 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengantarkan jenazah Naufal Rosyid (24) ke pemakaman.  FOTO : Capture Instgram@anisbaswedan Perbesar

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengantarkan jenazah Naufal Rosyid (24) ke pemakaman. FOTO : Capture Instgram@anisbaswedan

JAKARTA (RA) – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, kabar duka datang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, seorang pasukan orange (petugas kebersihan) Naufal Rosyid (24) meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari.

Melalui instagramnya, Minggu (31/3),  Gubernur DKI Jakarta terlihat ikut mengantarkan dan menshalatkan jenazah Naufal Rosyid. “Hai kau pengemudi motor. Ketahuilah petugas penyapu jalan yang kau tabrak itu hari ini dikuburkan. Kau tabrak dia hari Selasa Subuh, 26 Maret. Lalu kau lari. Kau tega meninggalkan anak manusia terkapar tak berdaya di jalan raya,” tulis Anis di instgagramnya. ⁣

⁣Anis menginformasikan bahwa Naufal Rosyid ditemukan terkapar di tepi jalan. Masih dengan sapu dan seragamnya. Di bawah jalan layang Pasar Rebo. Tak sadarkan diri. Pukul 5.30 pagi dia ditemukan oleh kawan kerjanya. ⁣

Pagi itu sejak masih gelap, Naufal, anak umur muda 24 tahun ini sudah berada di jalan raya. Dia dan puluhan ribu petugas sejak pukul 3 pagi sudah bangun. Mereka yang paling berpeluh memastikan jalanan bersih. Demi kenyamaan jutaan orang melintas menuju kerja. Jika ada yg kebetulan tersisa, sebagian pelalulalang akan dengan ringan memaki lewat jempol tangannya di media sosial seakan tak membayangkan beratnya mereka bekerja.⁣

Subuh itu, teman-teman kerjanya sesama petugas kebersihan, melarikan korban ke RS Pasar Minggu. Tim dokter bekerja keras, dioperasi karena ada pendarahan di otak. Kondisinya berat. ⁣

Ibunya mencintai Naufal, tapi Allah lebih mencintainya. Panggilan pulang ke Rahmatullah yang ia songsong. Ia pulang ke Ibunya. Tapi ibunya di rumah hanya bisa menyambut anaknya sebagai jenazah. ⁣

“Tadi kami takziyah ke keluarga ini. Rumahnya di tengah kampung, lewat gang sempit. Wajah duka terlihat di warga sekampung itu. Ibunya tabah, ayahnya pula. Tampak ada duka tapi ada juga iman. Saat kafan dibuka, wajah almarhum jernih ada senyum. InsyaAllah penanda ia husnul khatimah,” kata Anis.

Dirinya mengimbau, untuk semua pengguna jalan kurangi kecepatan bila melihat ada petugas bekerja di jalan raya. Seragam mereka berwarna terang. Dan jadi bercahaya bila terkena lampu di saat gelap. Ingat, setiap petugas itu punya ibu, ayah, anak, istri, suami dan keluarga. Bantu pastikan mereka, yang bekerja untuk kita semua ini, bisa pulang ke rumah dengan selamat. ⁣

Dan kau penungggang kendaaran tak dikenal itu… Ingatlah bahwa kau bisa lari pagi itu, tapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil.⁣ (ra)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Mempertanyakan Perlindungan Kawasan Konservasi SM Singkil di Indonesia

2 November 2024 - 15:11 WIB

Ditangkap Polisi, Berikut Fakta Gunawan Sadbor yang Viral di Media Sosial dengan Joget Ayam Patuk

1 November 2024 - 15:00 WIB

Patah Lutut Akibat Terjatuh Saat Bekerja Sebagai Buruh Bangunan, Warga Aceh Dipulangkan dari Malaysia

29 October 2024 - 19:16 WIB

Suhu Mencapai 38°C di Indonesia Buat Panas meski Malam Hari, BMKG Sebut Siklon Tropis Kong-rey Jadi Penyebab, Apa Itu?

29 October 2024 - 15:03 WIB

ISBI Aceh Jajaki Kerjasama dengan UNY Yogyakarta

26 October 2024 - 12:48 WIB

OPM Tembak Warga Sipil Hingga Meninggal Dunia, Kodam Pastikan Langsung Kejar Pelaku

24 October 2024 - 15:20 WIB

Trending di NASIONAL