Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NASIONAL · 10 Apr 2019 13:33 WIB ·

Kemensos Kirimkan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir


 Kemensos Kirimkan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir Perbesar

JAKARTA (RA) – Kementerian Sosial RI mengirimkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu.
“Untuk perlindungan warga terdampak banjir di Indramayu, Kemensos telah mendorong logistik ke lokasi bencana dan sudah mulai disalurkan mulai kemarin,” kata Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Selasa malam.
Ia mengatakan bantuan logistik disalurkan bertahap berupa lauk pauk, makanan anak, mie instan, family kit, kids ware, food ware, perlengkapan Tagana, tenda gulung, kasur lipat, paket sandang, dan selimut. Total bantuan mencapai Rp482.225.775.
Banjir di Indramayu terjadi sejak Senin, 8 April 2019 merendam lima kecamatan yakni Indramayu, Sindang, Lohbener, Cantigi, Pasekan. Ketinggian air bervariasi mencapai 1 meter.
Tim Kemensos mencatat sampai dengan Selasa siang (9/4) sebanyak 11.079 jiwa/3.310 KK terdampak dan ribuan jiwa mengungsi.
Akibat banjir sebanyak 3.206 unit rumah terendam. Hingga Selasa malam warga bertahan di rumah-rumah keluarga dan fasilitas umum dan tempat lainnya.
Bupati Indramayu telah mengeluarkan Surat Keputusan Pernyataan Darurat selama dua pekan atau 14 hari. Terhitung mulai 8 sampai dengan 21 April 2019.
“Tim Kementerian Sosial telah berada di lokasi bersama dengan Dinsos Provinsi Jawa Barat untuk pendorongan logistik dan Dinsos Indramayu tentang langkah langkah yang harus dilakukan,” tutur Menteri.
Sebanyak 32 personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Indonesia dikerahkan untuk membantu evakuasi, distribusi logistik, mendirikan dan mengelola Dapur Umum.
“Untuk pemenuhan kebutuhan makan warga telah didirikan Dapur Umum sejak Senin malam yakni di Desa Plumbon dengan kapasitas produksi 3.200 bungkus per hari,” kata Mensos.
Kemudian, lanjutnya, atas pertimbangan teknis maka pada Selasa malam dipindahkan ke Kecamatan Pasekan di Balai Desa Pagirikan untuk menjangkau warga terdampak sekaligus agar lokasi dapur umum aman dari banjir.
“Seiring dengan telah terbitnya SK Tanggap Darurat, maka Pemkab Indramayu nantinya dapat mengajukan ke Bulog untuk mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) higga 100 ton,” katanya. (icm)
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Empat Orang Luka Parah

27 March 2024 - 13:53 WIB

Xi Jinping Ingin Segera Bertemu Prabowo, Bahas Hubungan Bilateral

24 March 2024 - 14:39 WIB

2 Polisi yang Tewas Ditembak KKB Dievakuasi, Polda Papua Temukan 1 Korban Baru

22 March 2024 - 14:59 WIB

Siap-siap, Pendaftaran CPNS dan PPPK Bakal Dibuka Akhir Mei 2024

19 March 2024 - 14:49 WIB

KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kuala Lumpur Raih 6 Ribu Suara

18 March 2024 - 14:34 WIB

Bebas Dari Otoritas Thailand, Pemerintah Aceh Pulangkan 28 Nelayan Ke Aceh Timur

15 March 2024 - 15:25 WIB

Trending di NASIONAL