Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 29 Apr 2019 07:22 WIB ·

15 Petugas Pemilu Pidie Jaya Tumbang


 Proses dan jalannya rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2019 tingkat kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya. foto Ikhsan lancok Perbesar

Proses dan jalannya rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2019 tingkat kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya. foto Ikhsan lancok

MEUREUDU (RA) – Sebanyak 15 penyelanggara pemilu di Kabupaten Pidie Jaya tumbang akibat kelelahan dalam melaksanakan tugas. Mereka yang terpaksa harus menjalani perawatan mulai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sampai petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Ketua KIP Pidie Jaya, Iskandar menyebutkan, selama pelaksanaan pemungutan suara dan rekap hasil perhitungan suara, sejumlah petugas pemilu mulai dari tingat kecamatan hingga ke tingkat KPPS, mengalami musibah dan terpaksa harus dirawat di rumah sakit.

“Ada 15 penyelenggara pemilu yang harus dirawat dirumah sakit karena kelelahan, sejak tanggal 18 hingga 21 April 2019,” katanya.

Petugas yang terpaksa harus dirawat tersebut terjadi merata di delapan kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya. Mereka yang harus mendapat pertolongan media karena kelelahan saat menjalankan tugas kepemiluan usai pemungutan suara adalah, Rusdian (45) Ketua KPPS Gampong Dee, Kecamatan Trienggadeng.

Dari gampong yang sama dengan Rusdian, petugas penyelenggara Pemilu lain yang harus dirawat beberapa waktu lalu itu, Aida Junaida (27) yang menjabat sekretariat PPS dan Bustami anggota KPPS. Selanjutnya Liwaul Hamdi (23) Ketua KPPS Meuko Jurong, Kecamatan Jangka Buya. Bersamanya turut serta Irmayanti (34) juga ketua KPPS dan Muhammad Nazwir (28) anggota KPPS setempat.

Di Kecamatan Ulim, anggota KPPS atas nama Nanda Saptia dari gampong Geulanggang yang harus mendapat perawatan medis. Sedangkan di Kecamatan Pante Raja, tiga anggota PPK sekaligus harus mendapat perawatan medis. Masing-masing adalah, Musriadi, Khairun dan Ikhsanuddin.

Selanjutnya, Fajarwati anggota PPK Kecamatan Meurah Dua, Teuku Muyasir Ketua KPPS Meunasah Raya, Kecamatan Meurah Dua, dan Ayu Agustina ketua KPPS Geunteng.
Berikutnya adalah Khalid Zubir Ketua KPPS Jeulanga Barat, Kecamatan Bandar Dua. A. Halim AR, Ketua KPPS Blang Awe, Kecamatan Meureudu dan Sulaiman Yusri anggota PPK Kecamatan Bandar Baru. (san/slm)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH