Santuni 80 Anak Yatim
BANDA ACEH (RA) – Masyarakat Dusun Teratai, Gampong Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh peringati Nuzulul Quran dengan melaksanakan kegiatan buka puasa bersama dan santunan anak yatim, di Mushala Al-Hidayah, Sabtu (25/5).
Kegiatan tersebut terlaksana dengan swadaya masyarakat. ” Ini juga dalam rangka meningkatkan persaudaraan sesama warga, antara warga di seluruh Gampong Lamteumen Timur serta meningkatkan kepedulian sosial melalui santunan anak yatim dan piatu yang berada di sekitaran Dusun Teratai dan Gampong Lamteumen Timur serta panti asuhan yang ada disekitaran kota Banda Aceh,” kata Kepala Dusun Teratai Desa Lamteumen Timur Riazil, S.Sos.
Pada kegiatan buka puasa bersama, pihaknya mengundang seluruh warga serta perwakilan warga dari gampong tetangga. “Kegiatan ini dilaksanakan warga secara gotong royong dan sukarela setiap bulan Suci Ramadan,” ujarnya.
Selain menggelar kegiatan buka puasa bersama dalam kesempatan tersebut panitia turut juga memberikan santunan bagi 80 anak yatim piatu yang ada di Gampong Lamtemen Timur dan dua Yayasan Panti Asuhan.
Sementara itu, tokoh masyarakat Gampong Lamtemen Timur ustadz Muharrir menyampaikan peringatan Nuzulul Quran, buka puasa bersama dan santunan anak yatim selain mengharapkan ridha Allah, kegiatan yang dilaksanakan warganya itu juga sebagai upaya untuk menjalin silaturahmi antar sesama.
Ketua panitia, Putra, dalam sambutannya menyebutkan antusiasme masyarakat dalam memberikan bantuan sangat tinggi sehingga pihaknya mampu menyembelih satu ekor sapi dan dimasak untuk dibagian kepada seluruh warga Dusun Teratai dan seluruh tamu undangan acara buka puasa bersama.
Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. Muharrir Asyari, Lc yang merupakan salah satu warga dan tokoh masyarakat di Dusun Teratai sangat menghargai upaya dan usaha yang dilakukan aparatur desa dan masyarakat tersebut.
Kegiatan buka puasa bersama juga diisi ceramah agama disampaikan dai kondang Kota Banda Aceh Ustadz Husni Suardi, S.Pd.
Dalam ceramahnya Ustadz Husni mengingatkan masyarakat agar dapat memaksimalkan bulan Suci Ramadan 1440 H, serta menjadi wadah pelatihan dan penggembelengan agar menjadi insan yang bertakwa.
Karena salah satu ciri insan yang bertakwa tambahnya adalah insan-insan yang peduli terhadap lingkungan sosial seperti halnya memperhatikan nasib anak yatim dan piatu.
“Semoga semangat warga di Dusun Teratai ini dapat terus berjalan hingga di masa yang akan datang serta dapat memberikan contoh kepada masyarakat lainnya di Kota Banda Aceh dalam rangka mewujudkan Kota Banda Aceh yang gemilang dalam bingkai syariah Islam,” harapnya. (ra)