Menu

Mode Gelap
Eksebisi Panahan Berkuda di Aceh Tamiang Memukau Ribuan Penonton Oki Setiana Dewi Bangga Khabib Nurmagomedov Akan Datang ke Indonesia Stop Politisasi Investasi: Masyarakat Aceh Barat Masih Berharap dengan MIFA Raih Juara Satu Tingkat Provinsi, Tim Kihajar STEM SMKN 1 Tapaktuan Wakili Aceh ke Tingkat Nasional Manajemen MIFA Melawan, Ribuan Karyawan Mulai Panik

DAERAH · 17 Jun 2019 07:45 WIB ·

Antisipasi Kebakaran Kebun sere Distan Anggarkan Rp.3 Miliar Jalan Sekat


 Rakyat Aceh Perbesar

Rakyat Aceh

BLANGKEJEREN (RA) – Guna antisipasi kebakaran kebun sere milik masyarakat, Dinas Pertanian Gayo Lues, anggarkan Rp 3 miliar untuk pembangunan jalan sekat di sentra perkebunan masyarakat.

Jalan tersebut dibuat sebagai penyekat perluasan api bila terjadi kebakaran.
Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Munawir, mengatakan, sesuai pembangunan jalan sekat atau jalan usaha tani diperuntukan bagi perkebunan sere masyarakat yang rawan terhadap terjadinya kebakaran.

Dan ini tersebar di kecamatan yang memiliki sentra perkebunan sere di 15 titik, dalam setiap titik jalan sekad dianggarakan dana Rp.100 s/d Rp.190 juta disesuaikan dengan volume pekerjaan.

Disebutkan juga, 15 titik jalan diantaranya di Blangkertas, Desa Perlak Tripe Jaya, Bur Tampeng Kecamatan Kuta Panjang, Nin Jorok Maktar Kecamatan Blangjerango, Kebun Bur Lintang.Bu bur, Desa Rerebe Kecamatan Tripe Jaya, Atu Batur Penosan Sepakat, Kecamatan Blangjerango, Ladang Rambung Panjang Blang Kuncir Terangon. Buntul Pepanji Kampung Tetinggi Blangjerango.

Selanjutnya, Atu Baro Pinang Rugub Kecamatan Rikit Gaib, Siak Yak Palok, Reko Dabun Gelang, serta pembangunan jalan produksi di Desa Uring, Kecamatan Pining, dan di Desa Akul Air Jerni selain jalan sekat dan jalan Produksi dana tersebut juga di peruntukan untuk membangun dua unit irigasi kecil sebagai sumber air bagi kebun sere wangi.

Diharapkan jalan sekad ini bisa bermanfaat bagi pelstarian kebun dan memudahkan masyarakat dalam mengakses kebunnya serta menghindari dari kebakaran yang kerap terjadi pada setiap musim kemarau.

“Selama ini masyarakat sering merugi akibat kebunnya dilanda kebakaran pada setiap musim kemarau, mudah-mudahan persoalan ini ke depannya sudah bisa teratasi,” tutpnya. (yud/han)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Di Pematang Sawah, Cabup Salman Alfarisi Tampung Curhatan Petani

15 September 2024 - 11:35 WIB

Stop Politisasi Investasi: Masyarakat Aceh Barat Masih Berharap dengan MIFA

15 September 2024 - 10:48 WIB

Rashif Triathlon Jabar Sumbang Emas

14 September 2024 - 19:23 WIB

Bridge Aceh Putri dan Putra DKI Jakarta Dipuncak Klasemen Sementara

14 September 2024 - 11:06 WIB

Ketum KONI Pusat Dijadwalkan Penyerahan Medali Atlet Terbang Layang

14 September 2024 - 10:38 WIB

Operasi Pengawasan Keimigrasian di Aceh Singkil dan Kepulauan Banyak

14 September 2024 - 10:13 WIB

Trending di DAERAH