BLANGKEJEREN (RA) – Guna antisipasi kebakaran kebun sere milik masyarakat, Dinas Pertanian Gayo Lues, anggarkan Rp 3 miliar untuk pembangunan jalan sekat di sentra perkebunan masyarakat.
Jalan tersebut dibuat sebagai penyekat perluasan api bila terjadi kebakaran.
Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Munawir, mengatakan, sesuai pembangunan jalan sekat atau jalan usaha tani diperuntukan bagi perkebunan sere masyarakat yang rawan terhadap terjadinya kebakaran.
Dan ini tersebar di kecamatan yang memiliki sentra perkebunan sere di 15 titik, dalam setiap titik jalan sekad dianggarakan dana Rp.100 s/d Rp.190 juta disesuaikan dengan volume pekerjaan.
Disebutkan juga, 15 titik jalan diantaranya di Blangkertas, Desa Perlak Tripe Jaya, Bur Tampeng Kecamatan Kuta Panjang, Nin Jorok Maktar Kecamatan Blangjerango, Kebun Bur Lintang.Bu bur, Desa Rerebe Kecamatan Tripe Jaya, Atu Batur Penosan Sepakat, Kecamatan Blangjerango, Ladang Rambung Panjang Blang Kuncir Terangon. Buntul Pepanji Kampung Tetinggi Blangjerango.
Selanjutnya, Atu Baro Pinang Rugub Kecamatan Rikit Gaib, Siak Yak Palok, Reko Dabun Gelang, serta pembangunan jalan produksi di Desa Uring, Kecamatan Pining, dan di Desa Akul Air Jerni selain jalan sekat dan jalan Produksi dana tersebut juga di peruntukan untuk membangun dua unit irigasi kecil sebagai sumber air bagi kebun sere wangi.
Diharapkan jalan sekad ini bisa bermanfaat bagi pelstarian kebun dan memudahkan masyarakat dalam mengakses kebunnya serta menghindari dari kebakaran yang kerap terjadi pada setiap musim kemarau.
“Selama ini masyarakat sering merugi akibat kebunnya dilanda kebakaran pada setiap musim kemarau, mudah-mudahan persoalan ini ke depannya sudah bisa teratasi,” tutpnya. (yud/han)