class="post-template-default single single-post postid-20116 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap

DAERAH · 17 Jun 2019 07:47 WIB · kurang dari 1 menit

Cegah Erosi, Sungai Meureudu Dikeruh


 Alat berat milik Dinas PU Pidie Jaya mengerjakan kegiatan normalisasi sedimen DAS di Gampong Meunasah Lhok,Meureudu, Pidie Jaya, Minggu (16/6), 
Amrizal Arnida/Rakyat Aceh Perbesar

Alat berat milik Dinas PU Pidie Jaya mengerjakan kegiatan normalisasi sedimen DAS di Gampong Meunasah Lhok,Meureudu, Pidie Jaya, Minggu (16/6), Amrizal Arnida/Rakyat Aceh

MEUREUDU (RA) – Sungai di kawasan DAS (Daerah Aliran Sungai) Meureudu, Pidie Jaya, terus terjadi erosi, sehingga pihak DPU (Dinas Pekerjaan Umum) melalui bidang Pengairan Kabupaten Pidie Jaya bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera 1 Aceh (BBSS 1 Aceh) melaksanakan kegiatan normalisasi sedimen DAS, di Gampong Meunasah Lhok, Meureudu, Minggu (16/6).

Kepala Bidang Pengairan PU Pidie Jaya, Orizal kepada Rakyat Aceh menyebutkan, untuk sementara waktu hanya kegiatan normalisasi sedimen saja, sementara untuk kegiatan pembangunan tanggulnya saat ini masih dalam usulan pihaknya ke pemerintah pusat melalui BBSS 1 Aceh.

Lebih lanjut Orizal menyebutkan, Kegiatan normalisasi sedimen dimaksud direncanakan akan berlangsung selama sekitar 3 hari kerja, Anggaran untuk operasional Alat Berat dan BBM ditanggung dari BWSS 1 Aceh, sedangkan Alat Berat Exavator bantuan yang diberikan Pemkab Pidie Jaya guna lancar nya kegiatan kerjasama tersebut.

“Kegiatan itu untuk normalisasi sedimen saja dulu, Sementara untuk tanggul permanen sedang dalam usulan Balai Wilayah Sungai Sumatera 1 Aceh ke Pusat,” ungkap Oriza, sembari mengaku kegiatan kerjasama itu untuk penanganan sementara mencegah erosi kian parah.

Sebelumnya pada tahun lalu diberitakan sejumlah warga Gampong Meunasah Lhok, Meureudu Pidie Jaya mengali dan memindahkan sejumlah jasad almarhum dan almarhummah keluarganya ke pemakaman umum terletak di komplek meunasah gampong setempat.

Hal itu dilakukan, karena khawatir erosi yang kian hari kian terancam pemakaman dan sejumlah bangunan rumah dan kebun milik warga yang terletak sepanjang pinggiran sungai dimaksud. (amz/slm)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Stok Beras Bulog Lhokseumawe Cukup 3 Bulan Kedepan

22 January 2025 - 16:22 WIB

Pembangkangan di Lingkungan Pemerintah Aceh, Ada Apa?

22 January 2025 - 12:32 WIB

Gunakan Limbah Sekam Padi, Mahasiswa KKN 59 Latih Warga Produksi Arang Briket

21 January 2025 - 14:10 WIB

Bir Ali Kembali Berangkatkan Jamaah Umroh Kloter 43 ke Tanah Suci

20 January 2025 - 09:41 WIB

Kanwil Kemenkum Aceh Dorong Pemko Lhokseumawe Raih Indeks Hukum Terbaik

16 January 2025 - 17:15 WIB

PIM Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat

15 January 2025 - 15:50 WIB

Trending di DAERAH