Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NASIONAL · 3 Jul 2019 12:51 WIB ·

Krakatau Steel Rugi Gara-Gara Prediksi Rizal Ramli Diabaikan


 Rizal Ramli/Net Perbesar

Rizal Ramli/Net

Harianrakyataceh.com – Restrukturisasi ribuan pegawai PT Krakatau Steel bukan hal yang mengejutkan bagi ekonom senior DR Rizal Ramli. Sebab, jauh sebelumnya dia pernah memprediksi hal tersebut akan terjadi.

Secara logika, kata Rizal Ramli, infrastruktur yang dibangun secara menggebu-gebu selama 4,5 tahun terakhir seharusnya memberi keuntungan bagi PT KS untuk memperluas penjualan. Tapi hal tersebut tidak terjadi.

Sebaliknya, PT KS kini dihadapkan pada kenyataan bahwa mereka merugi dan harus melakukan restrukturisasi pegawai dengan jumlah mencapai ribuan.

Hal ini terjadi, sambung Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu, lantaran Indonesia kebanjiran impor baja dari negeri China. Di mana harga jual baja tersebut didumping, sehingga membuat produsen lokal kewalahan.

“Dan aturan impornya dipermudah oleh Menteri Perdagangan (Enggartiasti Lukita). Tidak aneh KS merugi,” kata pria yang akrab disapa RR itu dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu.

Setahun lalu, RR sudah memprediksi hal tersebut. Dia bahkan memberi solusi agar pemerintah mengenaikan anti dumping tarif sebesar 25 persen.

Usulan itu disampaikan karena RR melihat restrukturisasi utang KS saja tidak cukup untuk menyelamatkan perusahaan plat merat tersebut. Langkah itu sebatas membuat utang lebih aman, tapi di satu sisi tidak akan berdampak pada tingkat penjualan.

Sementara pengenaan tarif anti dumping bisa membuat China mengerem pengiriman produk bajanya. Sebab, kini China memang tengah mengalami kelebihan kapasitas dalam industri baja. Mereka sangat ingin merealokasi pabrik baja bekas ke Indonesia.

“Eh.. malah diberi bebas pajak 30 tahun oleh Menteri Keuangan “Terbalik”. Cerdas nggak itu?” tanya RR sambil memberi emotikon tertawa.

Saran mengenai pengenaan tarif anti dumping pernah disampaikan RR pada September 2018 lalu, Indonesia Business Forum yang disiarkan TV One. RR datang sebagai pembicara dalam acara yang mengangkat tema “Pajak Impor Naik, Rupiah Kuat?”.

Jauh sebelumnya, mantan Menko Kemaritiman itu juga pernah mengingatkan berkali-kali kepada pemerintah untuk tidak fokus kepada pengurangan impor yang hanya berdampak kecil bagi pemasukan negara. Kala itu, dia mengkritik kebijakan pengurangan impor 1.147 komoditas.

Rizal menyebut kebijakan itu sebagai pengurangan impor “sing perintil”. Sebab, meski terlihat banyak tapi dampak yang diberikan terlalu kecil.

Pria yang akrab disapa RR itu mendesak pemerintah untuk fokus pada pembatasan impor besar yang membanjiri Indonesia dan merugikan perusahaan lokal, seperti impor baja dari China. Namun semua prediksi dan usulan RR itu diacuhkan sehingga yang terjadi seperti saat ini

Editor: Widian Vebriyanto
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Empat Orang Luka Parah

27 March 2024 - 13:53 WIB

Xi Jinping Ingin Segera Bertemu Prabowo, Bahas Hubungan Bilateral

24 March 2024 - 14:39 WIB

2 Polisi yang Tewas Ditembak KKB Dievakuasi, Polda Papua Temukan 1 Korban Baru

22 March 2024 - 14:59 WIB

Siap-siap, Pendaftaran CPNS dan PPPK Bakal Dibuka Akhir Mei 2024

19 March 2024 - 14:49 WIB

KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kuala Lumpur Raih 6 Ribu Suara

18 March 2024 - 14:34 WIB

Bebas Dari Otoritas Thailand, Pemerintah Aceh Pulangkan 28 Nelayan Ke Aceh Timur

15 March 2024 - 15:25 WIB

Trending di NASIONAL