class="post-template-default single single-post postid-20477 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya

POLITIKA · 5 Jul 2019 10:49 WIB ·

Soal Jatah Menteri, Ma’ruf Amin: Masih Dihitung Pembagiannya


 Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta, Jumat (5/7). (Gunawan/JawaPos.com)
Perbesar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta, Jumat (5/7). (Gunawan/JawaPos.com)

JAKARTA (RA) – Usai Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin ditetapkan sebagai Presiden serta Wakil Presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pembahasan jatah kursi menteri di kubu pemenang kian menghangat. Misalnya saja PKB mengusulkan 10 menteri. Sementara Nasdem mengajukan 11 kadernya.

Menanggapi hal tersebut, Ma’ruf Amin memastikan, hingga saat ini belum ada pembahasan resmi bersama Presiden Jokowi mengenai porsi dan posisi di kabinet. Hal ini karena masih menghitung pembagian jatah menteri. Pasalnya, partai koalisi perlu disesuaikan jumlah menterinya.

“Ada sekian partai koalisi yang mendukung Jokowi-Ma’ruf tentu jumlahnya disesuaikan. Masing-masing parpol berapa kursi, apalagi orangnya (calon menteri) kan belum dibahas,” ujar Ma’ruf Amin usai bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jalan Situbondo, Jakarta, Jumat (5/7).

Terpisah, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, dirinya telah mendapatkan informasi dari Presiden Jokowi pembahasan menteri akan dilakukan pada pertengahan Juli ini.

“Beberapa waktu lalu baru mau dibahas pertengahan Juli, tapi kapan benernya ya nanti kita lihat,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin.

Lebih lanjut Cak Imin mengatakan, PKB juga akan menyodorkan nama-nama menteri kepada Presiden Jokowi. Itu terdiri dari ‎kader PKB dan juga dari kalangan profsesional.

“PKB mengusulkan dua sumber. Ada yang kader dan ada yang non kader. Nah dua sumber ini lagi kita godok terus nanti ya kira serahkan ke Kiai maruf dan Pak Jokowi,” ungkap Cak Imin.

Sementara mengenai isu Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan masuk ke Koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin. Cak Imin menegaskan, pihaknya tidak takut kursi PKB akan berkurang jatah menterinya. Pasalnya masih ada jabatan-jabatan lembaga tinggi dan juga duta besar.

“Ya kan tempat tidak hanya di menteri kan, misalnya kepala badan setingkat menteri atau bisa duta besar, macam-macam,” pungkasnya. ‎(gwn/Gunawan Wibisono/jawa pos)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Prabowo ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih: Jangan Menyerah, Jatuh Biasa

13 December 2024 - 09:43 WIB

Bustami Hamzah dan Syech Fadhil Putuskan Tak Lanjutkan Gugatan ke MK

11 December 2024 - 20:47 WIB

PUSDA Dukung Muallem-Dek Fadh, Ajak Pemuda Aceh Bersatu Bangun Daerah

8 December 2024 - 17:39 WIB

Mualem – Dek Fadh Bahas Masalah Haji Dalam Pertemuan Dengan Wamenag dan BP Haji

6 December 2024 - 16:32 WIB

Unggul di 16 Kabupaten/Kota di Aceh, Tim Pemenangan Mualem-Dek Fadh Minta Kawal Suara

5 December 2024 - 15:32 WIB

Pileg dan Pilkada Aceh Besar Berlangsung Aman, Pj Bupati Iswanto: Terimakasih Atas Pesta Demokrasi yang Berkualitas, Bermartabat dan Elegant

3 December 2024 - 06:08 WIB

Trending di POLITIKA