Menu

Mode Gelap
Samsat Minta Pemko Lhokseumawe Manfaatkan Program Pemutihan PKB Polda Aceh Siap Amankan Delapan Besar Cabor Sepak Bola PON XXI Mustafa SH, Dewan Terpilih Siap Perjuangkan Revitalisasi Jembatan Gantung Medali Triathlon Aceh Bertambah. Jingga Salimul Sumbang Perunggu OJK Dorong Peningkatan Akses Keuangan Bagi Petani Nilam di Nagan Raya

POLITIKA · 5 Jul 2019 10:49 WIB ·

Soal Jatah Menteri, Ma’ruf Amin: Masih Dihitung Pembagiannya


 Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta, Jumat (5/7). (Gunawan/JawaPos.com)
Perbesar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta, Jumat (5/7). (Gunawan/JawaPos.com)

JAKARTA (RA) – Usai Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin ditetapkan sebagai Presiden serta Wakil Presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pembahasan jatah kursi menteri di kubu pemenang kian menghangat. Misalnya saja PKB mengusulkan 10 menteri. Sementara Nasdem mengajukan 11 kadernya.

Menanggapi hal tersebut, Ma’ruf Amin memastikan, hingga saat ini belum ada pembahasan resmi bersama Presiden Jokowi mengenai porsi dan posisi di kabinet. Hal ini karena masih menghitung pembagian jatah menteri. Pasalnya, partai koalisi perlu disesuaikan jumlah menterinya.

“Ada sekian partai koalisi yang mendukung Jokowi-Ma’ruf tentu jumlahnya disesuaikan. Masing-masing parpol berapa kursi, apalagi orangnya (calon menteri) kan belum dibahas,” ujar Ma’ruf Amin usai bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jalan Situbondo, Jakarta, Jumat (5/7).

Terpisah, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, dirinya telah mendapatkan informasi dari Presiden Jokowi pembahasan menteri akan dilakukan pada pertengahan Juli ini.

“Beberapa waktu lalu baru mau dibahas pertengahan Juli, tapi kapan benernya ya nanti kita lihat,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin.

Lebih lanjut Cak Imin mengatakan, PKB juga akan menyodorkan nama-nama menteri kepada Presiden Jokowi. Itu terdiri dari ‎kader PKB dan juga dari kalangan profsesional.

“PKB mengusulkan dua sumber. Ada yang kader dan ada yang non kader. Nah dua sumber ini lagi kita godok terus nanti ya kira serahkan ke Kiai maruf dan Pak Jokowi,” ungkap Cak Imin.

Sementara mengenai isu Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan masuk ke Koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin. Cak Imin menegaskan, pihaknya tidak takut kursi PKB akan berkurang jatah menterinya. Pasalnya masih ada jabatan-jabatan lembaga tinggi dan juga duta besar.

“Ya kan tempat tidak hanya di menteri kan, misalnya kepala badan setingkat menteri atau bisa duta besar, macam-macam,” pungkasnya. ‎(gwn/Gunawan Wibisono/jawa pos)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Tim Pemenangan MBS Semakin Solid, Siap Menangkan Pilkada Aceh Besar 2024

10 September 2024 - 08:52 WIB

Lima Partai Nasional Laporkan KIP Aceh Tengah

9 September 2024 - 16:17 WIB

KIP Aceh Sebut Partai Pengusung Dapat Ajukan Calon Pengganti Tu Sop

8 September 2024 - 01:14 WIB

Tiga Parpol Bantuk Fraksi Gabungan, Diberi Nama Fraksi Megegoh

7 September 2024 - 14:01 WIB

Partai Aceh Maju di Pilkada, Tgk Darwis Jeunieb Dampingi Tgk Bate-Franco Daftar ke KIP Bireuen

31 August 2024 - 08:44 WIB

Ketua KIP Subulussalam: Debat Kandidat, Laksanakan Satu Kali

30 August 2024 - 16:59 WIB

Trending di POLITIKA