Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 19 Jul 2019 10:31 WIB ·

Dinas Perhubungan Teken MoU


 MoU: Dinas Perhubungan Aceh, Bank Aceh, dan Angkasa Pura, melakukan MoU pembangunan Halte Trans Koetaradja di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar. Perbesar

MoU: Dinas Perhubungan Aceh, Bank Aceh, dan Angkasa Pura, melakukan MoU pembangunan Halte Trans Koetaradja di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar.

BANDA ACEH (RA) – Dinas Perhubungan Aceh, Angkasa Pura II dan PT Bank Aceh Syariah melakukan Penandatanganan Perjanjian kerjasama Pembangunan dan Pemanfaatan fasilitas Halte Trans Koetaradja di Bandara Internasional Sulthan Iskandar Muda. Perjanjian ini berlangsung di Aula Dinas Perhubungan Aceh, Jumat (19/7).

Dalam perjanjian dan penandatangani ini hadir Dirut Bank Aceh, Haizir Sulaiman, Kadis Perhubungan aceh, Junaidi dan Angkasa Pura II, M. Ibrar.

Dirut PT Bank Aceh, Haizir Sulaiman, merasa bangga dan senang untuk melanjutkan pembangunan Halte yang berlokasi di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar.

“Apalagi barusan kita menyaksikan  penantanganan pembangunan Halte lokasi di Bandara SIM,” ungkapnya.

Kata Haizir, Bank Aceh, harus sangat berhati hati dalam melakukan pembangunan Halte nanti jangan sampai berurysan dengan hukum dikemudian hari.

“Kami dari bank Aceh dituntut kehati- hatian. Jangan berurusan dengan hukum,” ungkapnya.

Ia berharap, kedepanya jangan ada potensi polemik dalam usaha sehingga hasilnya akan sia sia.

“Dalam pembangunan kita bisa gunakan Dana promosi dan csr nantinya,” kata Haizir.

Lanjutnya, Dana CSR harus bisa bermanfaat bagi masyarakat bukan hanya sebagai lambang, akan tetapi bisa meningkatkan perekonomian rakyat.

“Dalam hal muamalah ada perbedaan ini suatu hal yang wajar. Kadang dalam agama juga ada perbedaan, terutama mengenai jumlah rakkat shalat sunnah di bulan Ramadhan,” paparnya.

Bank Aceh, tambahnya, rencana juga akan membangun di simpang BPKP Ulee Kareng Banda Aceh dengan logo dari Bank Aceh.

Pada kesempatan ini, Kadis Perhubungan Aceh, Junaidi, menyampaikan, kerjasama program ini demi masa depan dengan kelancaran Trans Koetaradja di Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Kita butuh dukungan dari masyarakat dan pemerintah semoga perjanjian ini bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih dengan kerjasama yang melibatkan Angkasa Pura, Bank Aceh, demi Trans Koataradja.

“Kerjasama ini hal yang paling baik dan positif. Kita terus lakukan kajian dan kerjasama dengan pihak lain,” pungkasnya.

(mur/adi)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pesan Meurah Budiman Saat Lantik Pejabat Struktural UPT Pemasyarakatan

18 March 2024 - 18:21 WIB

Antisipasi Gagal Kuliah Pemerintah Berikan Pinjaman Lunak Pendidikan

18 March 2024 - 18:19 WIB

Sepuluh Rumah dan Dua Unit Sepmor Terbakar

17 March 2024 - 20:09 WIB

Dirlantas Polda Aceh Ucapkan Terima Kasih di Hari Terakhir Operasi Keselamatan Seulawah 2024

17 March 2024 - 18:43 WIB

Diduga Aniaya Warga Aceh Jaya, Oknum TNI Ditangkap

17 March 2024 - 16:31 WIB

Selepas Repnas, Mendagri Angkat Bicara Juga Terkait Pergantian Pj Gubernur Aceh

16 March 2024 - 14:28 WIB

Trending di METROPOLIS