Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NASIONAL · 23 Jul 2019 08:52 WIB ·

Cegah Berita Hoax, ACT Tunjukkan Aksi Nyata


 Bantuan perahu dari Bukalapak bekerja sama dengan ACT untuk nelayan terdampak tsunami Selat Sunda di Pandeglang,  Banten. FOTO : IST Perbesar

Bantuan perahu dari Bukalapak bekerja sama dengan ACT untuk nelayan terdampak tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten. FOTO : IST

JAKARTA (RA) – Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar menyesalkan adanya informasi tidak akurat beredar dipublik yang memfitnah lembaga kemanusiaan ACT terafiliasi dengan gerakan radikal dan ilegal di Indonesia. Informasi itu tidak benar dan dapat menyesatkan masyarakat. 

Ia mengatakan bahwa ACT adalah lembaga kemanusiaan yang menjunjung transparansi dalam penyaluran donasi yang kami dapat dari berbagai mitra, dan tersertifikasi oleh pemerintah.

“Kami menyalurkan bantuan ke tempat – tempat yang membutuhkan dukungan kemanusiaan seperti di lokasi bencana Lombok, Palu, Mentawai, Selat Sunda, Sentani, dan berbagai lokasi lainnya,” terangnya, Selasa (23/7).

Selain itu, donasi dari mitra-mitra disalurkan untuk Pendidikan Tepian Negeri dalam bentuk program pendidikan di Indonesia Timur, khususnya di pulau-pulau terpencil. Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah di antaranya, sarana sekolah berupa pembangunan ruang kelas, perlengkapan belajar kelas/moubeler, perlengkapan belajar siswa, seragam sekolah hingga beasiswa dan bantuan operasional guru. Bentuk bantuan program bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing wilayah.

“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mempercayai dan turut menyebarkan berita hoax yang disebarkan melalui jejaring media sosial dan WhatsApp Group ini. Prinsip dasarnya adalah kita berbuat kebaikan dengan apa yang ada.  ACT mengajak masyarakat untuk peduli, tetap memberikan bantuan kepada yang membutuhkan sampai fitnah itu tidak terbukti,” pungkasnya.

Ia memahami bahwa setiap kebaikan selalu ada pihak yang tidak menyukai karena beberapa alasan. Cara yang mereka yang lakukan adalah menebarkan fitnah. Cara memenangkannya adalah berkarya.  Diharapkan semua mitra untuk terus mengajak semua masyarakat untuk menebar kepedulian.

Selain Bukalapak, katanya, ACT berkolaborasi dengan lebih dari 400 mitra perusahaan, organisasi, komunitas dan media seperti: Bank BRI, Bank Indonesia, Pertamina, Astra, Garuda Indonesia, Tokopedia, Indofood, HERO, Kompas, Antara, Detik, Metro TV, TVOne, DAAITV, dan lain lain. Lihat selengkapnya di link: https://act.id/mitra

“Bersama mitra-mitra kami, ACT akan terus berjalan membantu saudara yang kesusahan di pelosok Indonesia hingga penjuru dunia atas nama kemanusiaan,” tutupnya. (ril/ra) 

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Empat Orang Luka Parah

27 March 2024 - 13:53 WIB

Xi Jinping Ingin Segera Bertemu Prabowo, Bahas Hubungan Bilateral

24 March 2024 - 14:39 WIB

2 Polisi yang Tewas Ditembak KKB Dievakuasi, Polda Papua Temukan 1 Korban Baru

22 March 2024 - 14:59 WIB

Siap-siap, Pendaftaran CPNS dan PPPK Bakal Dibuka Akhir Mei 2024

19 March 2024 - 14:49 WIB

KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kuala Lumpur Raih 6 Ribu Suara

18 March 2024 - 14:34 WIB

Bebas Dari Otoritas Thailand, Pemerintah Aceh Pulangkan 28 Nelayan Ke Aceh Timur

15 March 2024 - 15:25 WIB

Trending di NASIONAL