Menu

Mode Gelap
KIP Bireuen Fasilitasi PPS Cara Buat LPJ MPU Aceh Minta Pemerintah Fasilitasi Layanan Khitan Perempuan Korem Lilawangsa Gelar Garjas Periodik II China luncurkan roket pengangkut Lijian-1 Y5, bawa 15 satelit Begini Kata Pakar Keselamatan Berkendara Soal Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Faktanya Bikin Bergidik Ngeri

METROPOLIS · 30 Jul 2019 07:48 WIB ·

BPTP Aceh Gelar Bimtek kepada Petani Kawasan Terluar


 BPTP Aceh bersama Distan Aceh Besar gelar Bimtek pengelolaan tanaman padi sawah spesifik lokasi musim rendeng tahun 2019 untuk petani Pulo Aceh.
FOTO : Khaidir, Cyber Distan Aceh Besar Perbesar

BPTP Aceh bersama Distan Aceh Besar gelar Bimtek pengelolaan tanaman padi sawah spesifik lokasi musim rendeng tahun 2019 untuk petani Pulo Aceh. FOTO : Khaidir, Cyber Distan Aceh Besar

harianrakyataceh.com (RA) – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh bersama Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan tanaman padi sawah spesifik lokasi musim rendeng tahun 2019 untuk petani Pulo Aceh dalam program Pengembangan Lumbung Pangan kawasan Terluar.

“Sejak tahun 2017 kami dari BPTP pertama kali ke Pulo Aceh, dan saya orang yang menggagas program ini di Aceh, kalau si Provinsi lain yang langsung berbatasan dengan Negara tetangga, target program ini adalah untuk ekspor, tapi di Aceh, kita fokus untuk kemandirian pangan lokal”. Terang Rachman Jaya selaku ketua program dan evaluasi, kepada harianrakyataceh.com, Selasa (30/7).

“Dulu sebelum program ini di Pulo Aceh, produksi padi masih diangka 3-3,5 Ton per hektar, dan Alhamdulillah sekarang sudah meningka menjadi 5 -5,5 Ton per hektar, kendalanya banyak disini, faktor iklim, faktor transfortasi dan tidak adanya kios Saprodi,” terang Rachman.

Sementara Muhammad Ismail, selaku Penanggung jawab program Kegiatan Kawasan Terluar dari BPTP Aceh mengatakan sudah merekom kebutuhan pupuk untuk padi sawah di Pulo Aceh, misalnya Urea dibutuhkan 250 kg/ha, SP-36 mencapai 75 kg per hektar dan KCL adalah sebanyak 75 kg/ha seta pupuk organik sebanyak 20 ton per hektar.

Dalam kesempatan itu, Imum Mukim Selatan Kecamatan Pulo Aceh, Hendri menyampaikan bahwa warganya sangat membutuhkan traktor, irigasi, benih yang cocok dengan iklim kami di Pulo Aceh serta pupuk subsidi yang titik pengambilan nya langsung dikantor Dinas Pertanian tingkat kecamatan yang berada di Lampuyang Pulau Breuh.

 “Allah, menurunkan hujan dan menumbuhkan biji-bijian, dan hari ini kita akan lakukan sebuah teknologi bagaimana menanam padi yang telah masyarakat Pulo Aceh lakukan sehingga selain tujuan untuk memenuhi pangan keluarga tani dan juga bisa mendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha pertanian, saya sangat berterima kasih atas bimbingan pihak BPTP Aceh dalam mengembangkan kawasan terluar dari wilayah kerja Dinas Pertanian”. Arahan Azhar Abdul Gani, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar pada saat membuka acara Bimtek tersebut di Aula BPP Pulo Aceh. (ra/khair)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Melalui Debat Masyarakat Bisa Mengenal Lebih Dekat Ide dan Visi Calon Pemimpin Aceh

12 November 2024 - 16:54 WIB

Begini Kata Pakar Keselamatan Berkendara Soal Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Faktanya Bikin Bergidik Ngeri

12 November 2024 - 14:59 WIB

BSI Berkolaborasi dengan BI, OJK, dan BNN untuk Edukasi BSI Agent di Aceh

12 November 2024 - 14:55 WIB

Muswil KAMMI Aceh Tetapkan M Syauqi Umardian Sebagai Ketua Umum Terpilih

11 November 2024 - 17:23 WIB

Ini Jawaban Cerdas Musannif-Sanusi yang Terungkap dalam Debat

11 November 2024 - 15:09 WIB

MPU Banda Aceh Desak Pemerintah Tindak Tegas Oknum Penyebar Aliran Sesat dan Nikah Sirri

11 November 2024 - 12:06 WIB

Trending di METROPOLIS