Harianrakyataceh.com – Listrik padam di Jabodetabek berimbas pada operasional angkutan massal Moda Raya Terpadu (MRT) yang turut terhenti.
Imbasnya, sekdikitnya ada empat kereta MRT Ratangga yang dilaporkan berhenti di antara stasiun bawah tanah saat beroperasi.
“Dalam proses evakuasi, pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi,” tulis akun twitter MRT, Minggu (4/8).
Untuk saat ini, beberapa penumpang MRT yang sempat terjebak dilaporkan telah terevakuasi dengan baik.
“Pada pukul 12.53 WIB penumpang yang berada di kereta sudah berhasil di evakuasi 100%,” tambahnya.
“Tim operasi dan pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman,” tandasnya.
Pihak MRT pun menyampaikan permintaan maaf terkait dengan hambatan yang terjadi lantaran pemadaman listrik di sejumlah Jakarta ini.
Di sisi lain, masyarakat yang sebelumnya menggunakan MRT diimbau untuk menggunakan moda transortasi lainnya.
“Kami mengimbau penumpang untuk menggunakan Transjakarta untuk kebutuhan mobilitas koridor Lebak Bulus Bundaran HI dan menunggu informasi lebih lanjut dari MRT Jakarta mengenai operasional kereta.