Menu

Mode Gelap
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Gagal Melesat ke Posisi 2 Aiyub Abbas Percayakan Estafet Bangun Pidie Jaya Pada Said Mulyadi Kasus Dugaan Penyiraman Cabai di Aceh Barat Berakhir Damai Belum Penuhi Janji, Masyarakat Desa Karieng Kecewa Kepada Kajari Bireuen Ramai Kombatan GAM di Aceh Barat Condong Mendukung Hakam-Ayi 

Uncategorized · 20 Aug 2019 08:07 WIB ·

Amerika Selidiki Kaitan Penyakit Paru-Paru Baru dengan Rokok Elektrik


 Ilustrasi. Rokok elektrik/vape. Foto Drake Perbesar

Ilustrasi. Rokok elektrik/vape. Foto Drake

harianrakyataceh.com (RA) – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) tengah menyelidiki jenis penyakit paru-paru baru yang diduga berkaitan dengan rokok elektrik. Penyelidikan dilakukan setelah muncul laporan kasus di 14 negara bagian.

CDC mengatakan tak ada bukti penyakit tersebut menular. Informasi lebih lanjut juga diperlukan untuk memastikan apakah penyakit itu memang disebabkan oleh penggunaan rokok elektrik.

CDC sedang bekerja sama dengan Departemen Kesehatan di Wisconsin, Illinois, California, Indiana dan Minnesota dala menjalankan mengenai penyelidikan.

Sejak 28 Juni, beberapa negara bagian telah melaporkan kasus penyakit paru-paru parah yang berkaitan dengan vaping (rokok elektrik). Penderita terutama dari kalangan remaja dan orang dewasa muda. Sebanyak 30 di antara kasus itu terjadi di Wisconsin.

Banyak pasien menderita batuk, sesak nafas dan kelelahan. Sebagian menderita kesulitan nafas serius sehingga memerlukan bantuan pertukaran udara.

Juru bicara CDC tak bisa memberi keterangan tambahan mengenai penyelidikan. Perwakilan Departemen Kesehatan negara bagian tidak menanggapi permintaan tanggapan.

Negara bagian lain, termasuk New York dan New Jersey, juga telah mengeluarkan peringatan mengenai penyakit paru-paru yang berkaitan dengan rokok elektrik.

CDC tidak mengaitkan penyakit tersebut dengan produk tertentu. Di Amerika Serikat, Juul Labs adalah pembuat rokok elektrik yang dominan. Altria Group Inc memiliki 35 persen saham di Juul Labs. (ant/dil/jpnn)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

” MULIA” Lakukan Penguatan Struktur Gampong Di Dua Mukim Bandar Baru.

5 October 2024 - 07:04 WIB

Pembentukan Tim Desa di Kuala Pesisir, Tarmilin Usman: Pendopo Ketua DPRK Sudah Kita Miliki, Ayo Berjuang Lagi

29 September 2024 - 17:41 WIB

Dewan Minta Sekwannya Diganti.

19 September 2024 - 15:26 WIB

Selama PON XXI, BSI Aceh Buka Layanan Weekend Banking dan Optimalkan QRIS serta EDC

16 September 2024 - 19:08 WIB

Hakam Tak Kaitkan Ulama di Politik, Tapi Kucurkan 15 Miliar Tiap Tahun 

14 September 2024 - 16:52 WIB

PO Aerobus siap meramaikan bisnis transportasi bus AKAP di Aceh

12 September 2024 - 15:36 WIB

Trending di Uncategorized