Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 23 Aug 2019 07:55 WIB ·

Petani Matang Setui Alami Kekeringan


 KERING : Amir salah seorang petani Matang Setui sedang menyirami padinya yang kering dengan air secara manual, Kamis (22/8) Perbesar

KERING : Amir salah seorang petani Matang Setui sedang menyirami padinya yang kering dengan air secara manual, Kamis (22/8)

LANGSA (RA) – Petani sawah di Gampong Matang Setui, Kecamatan Langsa Timur terancam gagal panen. Pasalnya, kondisi tanah sawah tadah hujan milik mereka saat ini mengalami kekeringan, Kamis (22/8).

Akibatnya, tanaman padi yang sudah ditanam sejak beberapa bulan terakhir ini mengalami layu dan kering. Bahkan terancam mati sebelum mencapai waktu untuk berbuah sebagaimana padi sawah di gampong lainnya yang memiliki pengairan air yang cukup.

Amir (34), salah seorang petani sawah Gampong Matang Setui kepada Rakyat Aceh mengatakan, kondisi kekeringan sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu. Bahkan, beberapa areal persawahan warga tidak sempat dilakukan penggarapan penanaman padi, karena tanah kering dan keras.

“Bagi kami yang sempat melakukan penanaman padi sebelum tanah kering, terpaksa melakukan penyiraman secara manual, walaupun upaya ini tidak menjamin juga padi kami selamat. Keringnya sawah kami ini, karena tidak ada irigasi atau tadah hujan, selain itu sumur bor juga tidak memiliki air saat di pompa karena dangkal,” kata Amir.

Akibat lahan sawah yang mengalami kekeringan parah ini, beberapa petani yang tidak sempat menanam padi terpaksa mengalihkan lahan sawahnya untuk menanam semangka. Meskipun hasil panen semangka nantinya tidak mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Atas kondisi tersebut, Amir mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan kepada pemerintah Kota Langsa melalui dinas terkait dapat mencari solusi terbaik. Agar para petani sawah di Gampong Matang Setui dapat menggarap lahan sawah mereka dengan baik. (dai)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Irdam Iskandar Muda Resmi Tutup TMMD reguler ke-119 Kodim 0102/ Pidie di Tangse

20 March 2024 - 15:03 WIB

Trending di DAERAH