Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 23 Aug 2019 07:59 WIB ·

Santri Ajak Pemkab Aceh Selatan Tiru Program Kabupaten Tetangga


 Santri Aceh Selatan Perbesar

Santri Aceh Selatan

TAPAKTUAN (RA) – Para Santri Dayah di Aceh Selatan, minta Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk meniru program dari kabupaten tetangga.

Hal tersebut terkait harapan para Santri Dayah yang mengenyam pendidikan agama di pesantren untuk mendapatkan beasiswa.

Bahkan harapan tersebut banyak pihak yang mendukung dan merespon positif program dimaksud, baik dari kalangan dari kalangan seluruh Santri juga dukungan dari Mahasiswa Meukek, HAMAS Aceh Selatan bahkan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatanyang sudah menyatakan siap memperjuangkan adanya beasiswa bagi para santri.

Namun sayangnya, belum tampak respon dari Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, menyahuti permintaan dan harapan beasiswa dari para santri.

Karena itulah diminta Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk belajar dari daerah lain ataupun belajar dari kabupaten tetangga.

Demikian dikatakan Bismil Alimi, salah satu santri Asal Labuhanhaji, Aceh Selatan yang sekarang mengenyam Pendidikan di Dayah Darul Huda Kabupaten Aceh Barat, Kamis, (22/8/2019).

“Kami merasa senang bila sekarang ada niat baik dari mahasiswa dan kalangan lainnya yang mendukung serta mengusulkan beasiswa untuk santri.

Apalagi respon dari Dewan Bapak Zamzami, ST Wakil Ketua II DPRK Aceh Selatan dan Lisa Elfirasman,ST Ketua Komisi A DPRK Aceh Selatan yang siap memperjuangkan beasiswa ini dalam Angaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Selatan tahun 2020, seperti yang kami baca beberapa hari yang lalu,” kata Bismil.

“Disisi lain kami melihat belum ada respon dari Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan tentang hal ini.

Tentunya, kami masih bertanya-tanya apakah pemerintah kabupaten ada hati untuk merealisasikannya atau pihak pemerintah masih binggung bagaimana cara merealisasikan beasiswa tersebut.

Jika memang diperlukan untuk merealisasikan beasiswa santri ini, Kami mengajak pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk belajar dari kabupaten lain seperti Aceh Barat yang sudah menyalurkan beasiswa untuk para santri Rp 1 miliar di tahun 2019 ini, dan juga program Tunjangan Konsumsi Malem Dagang berupa pemberian tunjangan konsumsi kepada santri di Aceh Jaya. Tentunya program ini merupakan Bentuk perhatian pemerintah untuk para santrinya,” sebutnya.

Menurutnya, jangan seolah-olah kesannya para santri di Aceh Selatan seperti di anak tirikan dan kurang penting serta dipandang sebelah mata oleh pemerintah kabupaten. “Padahal banyak santri mengeluh tentang biaya pendidikan dayah, baik itu untuk membeli kitab maupun untuk biaya hidup yang didapatkan dari jerih payah. Kami bekerja sampingan untuk mendapatkan tambahan, bahkan terkadang kami libur ngaji untuk bekerja mendapatkan biaya tersebut, ungkapnya.(yat/han)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Satpol PP WH Lhokseumawe Amankan Anak di Bawah Umur Mabuk Lem, Lalu Dimasukkan ke Dayah

18 March 2024 - 18:39 WIB

Jelang Penutupan, Satgas TMMD ke -119 Kodim 0102/Pidie Kebut Semua Sasaran Fisik

18 March 2024 - 14:04 WIB

Kerjar Target, Satgas TMMD Ke-119 Kodim 0102/Pidie Kebut Pengerjaan Jembatan

17 March 2024 - 13:11 WIB

Kepulangan 28 Nelayan Dari Thailand Disambut Haru Keluarga

17 March 2024 - 02:06 WIB

Buka Selama Ramadan, Tempat Billiard di Lhokseumawe Ditertibkan

16 March 2024 - 17:17 WIB

Ramadhan Berkah, Kodim 0102/Pidie Bagikan Ratusan Takjil Gratis Kepada Warga

15 March 2024 - 11:17 WIB

Trending di DAERAH