Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 24 Aug 2019 07:38 WIB ·

GBNN LPRI Aceh Deklarasi Putut ‘Kita Bekerja Profesional’


 GBNN LPRI Aceh Deklarasi Putut ‘Kita Bekerja Profesional’ Perbesar

Banda Aceh (RA) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Garda Bela Negara Nusantara (GBNN – LPRI) Aceh resmi mendeklarasikan kepengurusannya di Banda Aceh, Sabtu (24/8).

Lembaga ini berdiri Juli 2019 bergerak mengawasi reformasi Indonesia yang intinya untuk negara dan masyarakat agar lebih baik ke depannya khususnya dalam birokrasi dan lembaga yang ada dalam pemerintahan.

Kita khusus mengawasi penyalahgunaan wewenang dan jabatan di pemerintahan. Paling tidak agar jalannya ASN agar lebih bersih dan transparan. ‘Kami akan bekerja profesional dan hasilnya dilaporkan ke pusat’, kata Ketua GBNN LPRI Aceh Putut Rananggono usai rapat kemarin.

Organisasi ini mitra kerja dengan lembaga TNI/Polri, KPK, Kejaksaan Agung, BIN, BNPT dan BNN. Untuk Provinsi Aceh diketuai Putut Rananggono, ia mengatakan kehadiran ormas ini wujud kepedulian anak bangsa yang ada di ujung pulau sumatera ini. ‘Kami hadir dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan anak bangsa dalam bingkai NKRI’, ujarnya.

Menurutnya provinsi Aceh merupakan salah satu wilayah ujung barat sumatera yang punya loyalitas tinggi kepada republik. Maka kepemimpinan kepala daerah haruslah benar-benar memperjuangkan kesejahteraan nasib rakyatnya.

‘Aceh itu kalau dilihat sejarahnya merupakan daerah modal dan tidak pernah dijajah oleh Belanda maka salah satunya adalah bukti radio Rimba Raya yang menyiarkan bahwa Indonesia masih ada’, jelas mantan kabid Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh itu.

‘Kami berharap dukungan semua pihak dengan adanya lembaga pengawasan maka jalannya aparatur pemerintahan yang bersih tentunya akan lebih indah’, demikian Putut.

Kepengurusan ini dilengkapi dengan beberapa seksi baik seksi intelijen dan monitoring serta seksi kerjasama antar lembaga. Kini GBNN Aceh sedang mempersiapkan agar nantinya akan dilantik oleh DPP atau Gubernur Aceh. (imj)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Satpol PP WH Lhokseumawe Amankan Anak di Bawah Umur Mabuk Lem, Lalu Dimasukkan ke Dayah

18 March 2024 - 18:39 WIB

Jelang Penutupan, Satgas TMMD ke -119 Kodim 0102/Pidie Kebut Semua Sasaran Fisik

18 March 2024 - 14:04 WIB

Kerjar Target, Satgas TMMD Ke-119 Kodim 0102/Pidie Kebut Pengerjaan Jembatan

17 March 2024 - 13:11 WIB

Kepulangan 28 Nelayan Dari Thailand Disambut Haru Keluarga

17 March 2024 - 02:06 WIB

Buka Selama Ramadan, Tempat Billiard di Lhokseumawe Ditertibkan

16 March 2024 - 17:17 WIB

Ramadhan Berkah, Kodim 0102/Pidie Bagikan Ratusan Takjil Gratis Kepada Warga

15 March 2024 - 11:17 WIB

Trending di DAERAH