Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

LHOKSEUMAWE · 27 Aug 2019 07:09 WIB ·

Bupati Sambut Positif Muzakarah Ulama


 MUZAKARAH ULAMA- Ketua MPU Aceh Utara, Abu Manan dan Tgk.H. Muhammad Yusuf A. Wahab akrap disapa Tu Sop Bireuen menjadi pemateri dalam Muzakarah Ulama Aceh Utara “ Judi dan Kriterianya Dalam Perspektif Hukum Islam”, di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Senin (26/8). ARMIADI/RAKYAT ACEH. Perbesar

MUZAKARAH ULAMA- Ketua MPU Aceh Utara, Abu Manan dan Tgk.H. Muhammad Yusuf A. Wahab akrap disapa Tu Sop Bireuen menjadi pemateri dalam Muzakarah Ulama Aceh Utara “ Judi dan Kriterianya Dalam Perspektif Hukum Islam”, di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Senin (26/8). ARMIADI/RAKYAT ACEH.

ACEH UTARA (RA)– Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara, Tgk Abdullah Hasbullah, membuka Muzakarah Ulama, Senin (26/8) di Hotel Lido Graha Lhokseumawe. Muzakarah Ulama Aceh Utara itu mengusung tema “ Judi dan Kriterianya Dalam Perspektif Hukum Islam”.

Hadir sebagai pemateri, yakni Ketua MPU Aceh Utara, Abu Manan dan Tgk.H. Muhammad Yusuf A. Wahab akrap disapa Tu Sop Bireuen. Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara, Tgk Abdullah Hasbullah, yang membacakan sambutanya bupati, mengatakan, pihaknya menyambut positif atas muzakarah ulama yang dilaksanakan oleh MPU Aceh Utara.

“Tema yang diangkat oleh MPU dalam Muzakarah Ulama kali ini benar-benar merupakan isu strategis yang berkembang dalam masyarakat. Judi merupakan perbuatan yang dilarang dalam agama Islam. Saat ini sedang maraknya dikalangan masyarakat khususnya bagi generasi-generasi muda yang ada di Aceh Utara,”ucapnya.

Sebut dia, seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi yang sangat cepat berkonsekuensi luas di tengah-tengah masyarakat yang mungkin dapat disalahgunakan untuk hal-hal negatif yang bermuara pada peningkatan kriminalitas, krisis moral dan kejahatan lainnya.

“Sudah saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu dibawah petunjuk dan doa para ulama. Nasehat dan petuah dari para Abu sekalian sudah seharusnya menghiasi hari-hari kita agar kita tidak tergelincir dan melenceng dari norma-norma Syari’at Islam saat mengambil kebijakan,”cetusnya.

Meurutnya, jangan ragu dan sungkan, yakinlah Bupati dan Majelis Permusyawaratan Ulama adalah mitra sejajar dalam “ Ta’awanu ‘alal birri wa taqwa”. Dengan kerja sama Musyawarah Pimpinan Daerah plus MPU dalam hal kebaikan dan ketakwaan, maka tugas untuk menjadikan Aceh Utara BERSEMI (berbudaya, mandiri dan Islami) bukanlah sesuatu yang sukar untuk diwujudkan.

Katanya, kegiatan “Muzakarah Ulama Kabupaten Aceh Utara Tahun 2019” adalah sebuah kegiatan yang sangat penting dalam kaitannya dengan pelaksanaan Syari’at Islam di Aceh Utara. Seiring dengan Visi dan Misi Pemerintahan yang ingin mewujudkan Aceh Utara yang BERSEMI 2 (Berbudaya, Mandiri dan Islami). “Maka hasil dari kegiatan ini nantinnya merupakan sumbangsih besar dari Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Aceh Utara bagi kami Pemerintah Kabupaten (Pemkab),”ujarnya. (arm/msi)

Teks Foto :

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Himamen Unimal Rayakan Milad ke-20 dan Buka Puasa Bersama

29 March 2024 - 05:02 WIB

Dandim 0103/Aceh Utara Bukber dan Santun Anak Yatim

28 March 2024 - 21:15 WIB

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Satnarkoba Polres Lhokseumawe Amankan 26 Tersangka dalam 14 Kasus Narkotika

26 March 2024 - 21:50 WIB

Bulan Purnama 25 Maret 2024 Pasca Penumbra di Lhokseumawe

25 March 2024 - 22:01 WIB

Kapolres Henki Bersama Ketua Bhayangkari Bagi Takjil

22 March 2024 - 05:06 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE