Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

GAYO-ALAS · 5 Sep 2019 08:26 WIB ·

Penumpang Pesawat Bandara Rambele Menurun


 Bandara Rembele, Bener Meriah.
MANSURI/RAKYAT ACEH/DOK Perbesar

Bandara Rembele, Bener Meriah. MANSURI/RAKYAT ACEH/DOK

BENER MERIAH (RA) – Operator maskapai penerbangan mengakui jumlah penumpang pesawat rute domestik mengalami tren penurunan selama delapan bulan terakhir tahun ini di Banda Udara (Bandara) Rembele, Simpang Tiga Redelong, Kabupaten Bener Meriah.

“Jumlah penumpang rata-rata dari Redelong ke Bandara Kualanamu sekitar 40 orang. Namun dari Kualanamu ke sini rata-rata cuma 20-an orang,” ujar Station Manager Wings Air Bandara Rembele, Erwanda, di Redelong.

Penurunan penumpang tersebut, lanjut dia, salah satu di antaranya akibat pemerintah daerah Bener Meriah dan Aceh Tengah kurang gencar dalam melakukan promosi sebagai daerah destinasi wisata di dataran tinggi Aceh.

Selain destinasi wisata, katanya, wilayah tengah di Aceh tersebut juga dikenal sebagai daerah penghasil kopi terbaik dunia baik jenis arabika maupun robusta dengan kualitas ekspor dan memiliki hamparan Danau Laut Tawar seluas 55 kilometer persegi pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.

“Mungkin imbauan pemerintah setempat yang masih kurang, sebagai tujuan wisata di daerah sejuk ini akibat berselimut kabut,” ujar dia sebagaimana dilansir Antara, Rabu (4/9).

Sementara Data Badan Pusat Statistik Aceh dari Januari hingga Juni 2019 mencatat Bandara Rembele kehilangan 8.367 orang penumpang pesawat dari sebelumnya tercatat 17.901 orang di tahun 2018 menjadi 9.534 orang tahun ini.

Wings Air merupakan satu-satunya maskapai penerbangan dalam tiga tahun terakhir melayani penumpang dari Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara menuju Bandara Rembele dan sebaliknya.

“Kami informasikan ke masyarakat di wilayah tengah ini bahwa jika terbang dari Bandara Rembele bisa terkoneksi ke seluruh daerah menggunakan dari Lion Air Group, yakni Batik Air, Lion Air, Wings Air dan Malindo Air,” kata Erwanda.

Humas Unit Pengelola Bandara Rembele, Iwan Mulia mengatakan pihaknya berharap pemerintah kedua kabupaten tersebut agar lebih gencar lagi dalam melakukan promosi pariwisata supaya penerbangan di bandara tersebut tetap bertahan.

“Selain sebagai daerah penghasil kopi, kedua wilayah ini juga mempunyai daya tarik tersendiri. Kita tahu ada objek wisata dan potensi wisata cukup bagus, seperti wisata pegunungan,” katanya.

“Kita berharap pemerintah di sini harus terus berbenah, dan mendatangkan wisatawan. Kami selaku operator bandara dan operator penerbangan, siap mendukung aktivitas wisatawan yang akan mendatangi daerah dataran tinggi gayo ini,” ujar Iwan. (ant/slm)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

SMK PP N Kutacane Ikuti Indonesian Vocational Link and Match 2024 di Bali

3 December 2024 - 16:10 WIB

Kapolres Aceh Tenggara Serukan Jaga Kondusifitas dan Bijak Bermedia Sosial Pasca Pilkada

2 December 2024 - 16:47 WIB

86 Personel Satpol PP Subulussalam Ikuti Bimbel Jelang Ujian PPPK

30 November 2024 - 18:08 WIB

Bangunan Pajak Pagi Kutacane Ambruk, Pedagang Dan Pembeli Patah Tulang

29 November 2024 - 17:56 WIB

Dewan Penasehat Lira Terpilih Jadi Bupati Aceh Tenggara

28 November 2024 - 15:00 WIB

Kandidat RASA Legowo Atas Kemenangan SAH

27 November 2024 - 23:47 WIB

Trending di GAYO-ALAS