BANDA ACEH (RA) – Ketua Ikatan Masyarakat Kabupaten Bireuen (IMKB) Darwati A Gani menyerukan masyarakat Bireuen di perantauan untuk bersatu membangun sebuah peradaban yang saling menghormati tanpa melupakan jasa orang lain dan meninggalkan konflik yang dapat mengorbakan banyak pihak.
Hal demikian disampaikan Darwati saat membuka Rapat Kerja Besar Masyarakat Bireuen di Banda Aceh dan Aceh Besar di Aula Dinas UKM dan Koperasi, Aceh Sabtu (14/9).
Darwati menyebutkan, tantangan terberat masyarakat Bireuen Perantauan dewasa ini adalah bagaimana mensinkronkan semua elemen kepentingan internalnya untuk kemajuan.
Termasuk bagaimana menyatukan seluruh masyarakat Bireuen Perantauan yang tersebar di partai politik nasional dan partai politik lokal, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintahan, dunia bisnis, akademisi supaya bersatu.
Menurutnyq, hal yang paling didambakan dalam semua proses kehidupan organisasi adalah level derajatnya bertambah digit, bukan menciptakan sempalan-sempalan yang berujung kepada lahirnya faksi-faksi dan perpecahan.
Disebutkan, rapat Kerja ini sudah direncanakan jauh hari oleh pengurus IMKB, tidak ada kaitanya dengan kegiatan lainya. Rapat Kerja ini mempertemukan kepentingan 13 bidang kerja di IMKB.
“Di tengah situasi sekarang kami harus mempertemukan berbagai macam pandangan, pendapat dan kepentingan yang beraneka ragam dan secara nyata ada didalam masyarakat,” ujarnya.
Memang sudah waktunya IMKB melakukan re-branding untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan jaman. “Saya tak punya alasan untuk pesimistis, Masyarakat Bireuen Perantauan harus berlindung di bawah IMKB.”Terangnya. (ra)