class="post-template-default single single-post postid-22733 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Mendagri Sudah Tiba di Aceh Deddy Corbuzier Diangkat Jadi Staf Khusus Menhan Megafactory Baterai Tesla di Shanghai Resmi Beroperasi BNN Aceh Bongkar Jaringan Narkoba Internasional – Sita Ratusan Kilogram Ganja dan Puluhan Kilogram Sabu Mualem – Dek Fadh Dilantik 12 Februari

NASIONAL · 6 Oct 2019 11:07 WIB ·

144 Perantau Minang dari Wamena Tiba Besok Malam di Priok


 Pelabunan Tanjung Priok yang dikelolan Pelindo II akan menerima kedatangan 114 perantau Minang yang menjadi pengungsi karena Kerusuhan Wamena. (dok. JawaPos.com) Perbesar

Pelabunan Tanjung Priok yang dikelolan Pelindo II akan menerima kedatangan 114 perantau Minang yang menjadi pengungsi karena Kerusuhan Wamena. (dok. JawaPos.com)

Harianrakyataceh.com – Sebanyak 144 orang perantau Minang akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (7/10) besok malam. Itu setelah terjadi setelah kerusuhan yang menewaskan 32 orang beberapa waktu lalu.

“Kapal pengangkut perantau Minang dari Jayapura akan tiba di Tanjung Priok, Jakarta, Senin besok. Pukul 19.00 WIB,” tutur Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Yahya Kuncoro saat dihubungi JawaPos.com, Minggu (6/10) siang.

Perantau Minang dari Wamena diangkut menggunakan KM Ciremai milik PELNI sebanyak 369 orang. Yahya menambahkan perantau yang turun di Tanjung Priok sebanyak 144 orang.

Sebagian perantau Minang yang diangkut KM Ciremai turun di Baubau (16 orang), kemudian di Makassar sebanyak 29 orang. Selanjutnya, perantau lainnya akan diangkut KM Dobonsolo dijadwalkan berlayar pada 9 Oktober mendatang.

“Kapal berikutnya KM Dobonsolo akan berangkat dari Jayapura tanggal 9 Oktober mendatang,” pungkas Yahya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengupayakan pemulangan ratusan perantau Minang yang ada di Wamena. Tidak hanya menggunakan kapal PELNI, perantau dipulangkan dengan pesawat hercules milik TNI AU.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan jumlah perantau Minang di Wamena, Papua, kurang lebih 1800 orang. Biaya pemulangan perantau sepenuhnya ditanggung oleh PT PELNI.

“Semua biaya gratis karena ditanggung oleh PELNI,” kata Nasrul Abit kepada JawaPos.com belum lama ini.

Editor : Dimas Ryandi

Reporter : Abdul Rozak

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Deddy Corbuzier Diangkat Jadi Staf Khusus Menhan

11 February 2025 - 16:50 WIB

Efisiensi Anggaran Rp50,59 Triliun, Tamsil Linrung: Daerah Bisa Tetap Mendapat Tambahan Dana

10 February 2025 - 19:18 WIB

Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN, Nusron Wahid Pastikan Dokumen Pertanahan Tidak Terbakar

9 February 2025 - 15:15 WIB

Polri temukan jenazah awak media yang hilang dalam insiden speedboat

9 February 2025 - 15:04 WIB

Yayasan Bhakti Alumni Akpol 1996 Hibahkan Renovasi Kantor Penelitian dan Publikasi Ilmiah STIK PTIK

6 February 2025 - 21:59 WIB

Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Gayo Lues dari Kepulauan Riau

6 February 2025 - 15:43 WIB

Trending di NASIONAL