“Kuliner Aceh sangat enak, kita pemerintah juga terus mempromosikannya,” kata Dyah Erti saat menerima kunjungan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) di rumah dinasnya, Banda Aceh, Senin, (7/10).
Dyah mengatakan, sinergitas antara pemerintah dan APJI sangat penting dalam mewujudkan kuliner Aceh berkualitas dan diminati oleh konsumen di tingkat nasional maupun internasional.
“PKK Aceh juga memiliki bidang yang fokus pada pembinaan kerajinan kuliner, tujuannya agar menambah income masyarakat,”ujar Dyah.
Pariwisata, ujar Dyah, juga menjadi salah satu program prioritas pemerintah Aceh. Berbagai potensi wisata di Aceh terus dikembangkan, salah satunya di bidang kuliner. Masakan khas Aceh, lanjut dia, dapat menjadi salah satu potensi menarik bagi pengunjung yang berburu wisata kuliner.
“Kita juga terus mempromosikan kuliner Aceh dengan segala ragam khas masakannya,” tutur Dyah.
Selain itu, lanjut Dyah, dalam rangka mempromosikan masakan khas Aceh, pemerintah telah mengadakan berbagai event baik di Aceh maupun di luar untuk memantik masyarakat dari berbagai daerah meminati kuliner Aceh. Event tersebut nantinya akan terus berlanjut demi kemajuan sektor kuliner.
“Melalui dinas pariwisata kita mengadakan event tahunan yakni Aceh kuliner festival, melalui kegiatan seperti itu kita harapkan ekonomi masyarakat bisa lebih baik lagi,” kata Dyah.
Sementara itu, Ketua Umum DPP APJI, Rahayu Setiawati, mengatakan pihaknya ingin bekerjasama dengan pemerintah untuk membina Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bidang kuliner dalam mengemas dan mempromosikan produknya.
Selain itu, mereka juga meminta agar pihak PKK Aceh merekomendasikan 2 item kuliner khas Aceh untuk dipromosikan oleh APJI di pameran kuliner internasional nantinya. “Makanan di Aceh ini enak sekali, “kata Rahayu.
Untuk diketahui, APJI merupakan wadah bagi para pengusaha jasaboga Indonesia untuk dapat mengembangkan diri baik dari segi pengembangan usaha maupun pengembangan diri sang pengusaha sendiri. (ril/ra)