KUTACANE (RA) – Lima rumah semi permanen di Desa Kuta Galuh, Babussalam, Aceh Tenggara, ludes dilalap si jago merah, sekitar pukul 21.20 WIB, pada Senin (7/10/2019) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian di timbulkan mencapai ratusan juta rupiah. Adapun penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik.
Kabid Pemadam Kebarakan BPBD Aceh Tenggara, Fiqqi menjelaskan, rumah yang terbakar itu adalah milik Magfudi prajurit TNI Kodim 0108 Aceh Tenggara, dengan kondisi kerusakan mencapai 90 persen. Lalu milik Safaruddin Tani ludes terbakar.
“Musibah ini juga menimpa rumah milik Mamak Mona, pekerjaan sebagai perawat kondisi kebakaran mencapai 90 persen, sedangkan rumah Zakaria Nusi, pekerjaan petani, kondisi kebakaran 40 persen dan rumah Kamaluddin, pekerjaan petani, terbakar mencapai 40 persen,” sebut Fiqqi.
Sementara akibat dari musibah kebakaran tersebut, warga Desa Kuta Galuh sempat meradang dan mengaku kecewa, karena 3 mobil Damkar tidak terisi air saat mau memadamkan api.
“Kami kecewa kepada pihak pemadam kebakaran karena kerjanya sangat lamban, bahkan anehnya mobil Damkar tidak terisi air,” kata Efrizal seorang warga ditemui di lokasi.
Lantas api pun baru bisa dipadamkan satu jam kemudian dibantu pihak TNI/Polri serta masyarakat setempat dengan menggunakan alat seadanya.
Dugaan sementara penyebab kebakaran konsleting listrik dari rumah Mamak Mona, dimana pada saat kejadian itu diketahui rumah sedang dalam kondisi kosong.
Hingga berita ini diturunkan para korban kebakaran masih mengungsi ke sanak famili terdekat, seraya membersihkan puing–puing kebakaran. (val/han)