Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

Uncategorized · 13 Oct 2019 01:21 WIB ·

Bides Abdya Kangkangi Instruksi Sekda Aceh


 Bides Abdya Kangkangi Instruksi Sekda Aceh Perbesar

 

BLANGPIDIE (RA) – Meskipun Sekda Aceh Taqwallah telah menginstruksikan dan menuntut kepada para Bidan Desa (Bides) wajib tinggal atau nginap di Pustu yang ia bertugas, ternyata masih ada Bides yang tak mengubris instruksi tersebut.

Buktinya, beberapa Pustu di Abdya masih terlihat kosong dimalam hari, seperti contoh Pustu yang berada di Desa Ujung Krueng Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Abdya yang hanya dibuka tiga jam saja sejak pukul 09:00 WIB dan ditutup pukul 12.00 waktu setempat.

“Pustu itu aktif tapi bukanya kadang-kadang jam 9 pagi, dan jam 12 siang sudah ditutup,”kata salah seorang warga setempat yang enggan menyebut namanya kepada Rakyat Aceh, Sabtu petang (12/10).

Dia menyebutkan warga setempat sangat kesulitan pada saat hendak berobat dan membutuhkan bantuan medis seperti ibu hamil yang hendak melahirkan harus dibawa lari kerumah bidan kampung atau dipanggil bidan kampung itu kerumah ibu hamil.

“Saat ibu hamil mau melahirkan, warga disini harus panggil bidan kampung, karena kalau bidan desa yang bertugas di pustu itu tidak ada ditempat, apalagi kalau malam, dia tak menginap di pustu itu,”katanya.

Hal yang serupa juga dirasakan oleh warga desa Alue Rambot dan warga desa Ladang Tuha II Kecamatan Lembah Sabil. Disana juga tak ada penghuni petugas Pustu dimalam hari.

Keuchik Desa Ladang Tuha II Hasani menyebutkan, Pustu yang ada di desa-nya hanya ada petugas kontrak dari Puskesmas Kecamatan. Dia datang ke Pustu dari pagi sampai sore saja.

“Disini ada petugas tapi hanya sampai sore saja, malamnya kosong, karena petugas itu (tenaga kontrak-red) dengan alasan ada piket di Kecamatan,”kata Hasani.

Sebelumnya, Sekda Aceh Taqwallah dalam pertemuan Rapat Kerja Lanjutan Percepatan Pogram Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau (Bereh), Stunting dan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) bersama para Bidan Desa, Kapus, pihak rumah sakit dan Dinkes Abdya di Gedung DPRK setempat telah menginstruksikan dan menuntut agar bides tersebut wajib tinggal dan nginap di pustu masing-masing ia bertugas. (mag-80).

Foto: Pustu di Desa Ujung Krueng Kecamatan Kualabatee, Abdya dihuni oleh para anjing karena tidak ada petugas yang full aktif. (rahmat)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

H. Musannif, Ketua Yayasan Darul Ihsan Peusijuk dan Kukuhkan 242 Alumni Angkatan XIX

27 March 2024 - 18:24 WIB

Pj Gubernur Aceh Bersama Pj Bupati Aceh Besar Santuni 25 Anak Yatim

22 March 2024 - 17:09 WIB

Peringati Earth Hour, Pj Bupati Aceh Besar Serukan Pemadaman Lampu Selama 1 Jam 

22 March 2024 - 16:30 WIB

Kapal pengangkut Rohingya diduga terbalik di perairan Aceh Barat

20 March 2024 - 14:36 WIB

Ketua Yayasan Laskar Cabut Laporan dan Minta Maaf kepada Kapolres Sabang

20 March 2024 - 11:25 WIB

Kasus Korupsi PT BPRS, Kejari Bireuen Hadirkan Tujuh Saksi dan Tiga Ahli

19 March 2024 - 22:44 WIB

Trending di Uncategorized