Menu

Mode Gelap
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Gagal Melesat ke Posisi 2 Aiyub Abbas Percayakan Estafet Bangun Pidie Jaya Pada Said Mulyadi Kasus Dugaan Penyiraman Cabai di Aceh Barat Berakhir Damai Belum Penuhi Janji, Masyarakat Desa Karieng Kecewa Kepada Kajari Bireuen Ramai Kombatan GAM di Aceh Barat Condong Mendukung Hakam-Ayi 

INTERNASIONAL · 13 Oct 2019 10:25 WIB ·

Raja Salman Izinkan 3 Ribu Tentara Amerika Masuk Saudi


 USS Carl Vinson. Foto: AFP Perbesar

USS Carl Vinson. Foto: AFP

RIYADH – Sebanyak tiga ribu personel militer beserta mesin tempur Amerika Serikat akan segera bertolak ke Arab Saudi. Pasalnya, Raja Salman bin Abdulaziz telah memberikan lampu hijau bagi pengerahan tersebut.

Kantor berita negara Saudi, SPA, melaporkan persetujuan kerajaan pada Sabtu malam (12/10). Laporan itu menyebutkan bahwa pengerahan dilakukan merupakan implementasi hubungan kemitraan yang mapan antara kedua negara.

Pengerahan pasukan ini dilakukan bersamaan dengan meningkatnya ketegangan antara negara-negara Arab dengan Iran akibat urusan keamanan tanker minyak di wilayah Teluk.

Seperti diketahui bahwa pekan kemarin Iran mengklaim bahwa sebuah kapal tanker minyak miliknya telah dihantam oleh dua proyektil di Laut Merah.

Sebelumnya Amerika Serikat dan Arab Saudi menuduh Iran melakukan serangkaian upaya sabotase atas kapal tanker minyak, dan menyalahkan Iran atas serangan pesawat tak berawak terhadap dua fasilitas minyak Saudi bulan lalu. (rmol/jpnn)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Militer Israel Rencanakan Serangan Balasan Besar-besaran kepada Iran

6 October 2024 - 15:35 WIB

Epson International Pano Award, Gambar Gunung Bromo yang fantastis Meraih Penghargaan Fotografer Terbaik Asia Tenggara

4 October 2024 - 14:54 WIB

Ahli PBB Desak Penghentian Permusuhan Segera Antara Israel-Lebanon

1 October 2024 - 15:30 WIB

Israel Siap Siap Serang  Lebanon Lewat Jalur Darat

29 September 2024 - 18:37 WIB

Eks Menteri di Singapura Diseret ke Pengadilan karena Nebeng Jet Pribadi

26 September 2024 - 19:06 WIB

Serangan Israel di Lebanon: Korban Tewas Meningkat Menjadi 492, Lebih dari 1.500 Terluka

24 September 2024 - 15:46 WIB

Trending di INTERNASIONAL