Menu

Mode Gelap
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Gagal Melesat ke Posisi 2 Aiyub Abbas Percayakan Estafet Bangun Pidie Jaya Pada Said Mulyadi Kasus Dugaan Penyiraman Cabai di Aceh Barat Berakhir Damai Belum Penuhi Janji, Masyarakat Desa Karieng Kecewa Kepada Kajari Bireuen Ramai Kombatan GAM di Aceh Barat Condong Mendukung Hakam-Ayi 

METROPOLIS · 16 Oct 2019 11:24 WIB ·

Kisah Mustofa, Penerima Hadiah Rumah Mewah dari Smartfren


 M. Saeful Mustofa saat bertugas menyeberangkan siswa ke sekolah/ foto ist/RAKYAT ACEH Perbesar

M. Saeful Mustofa saat bertugas menyeberangkan siswa ke sekolah/ foto ist/RAKYAT ACEH

NASIB orang siapa yang tahu, namun berkat doa, harapan  M. Saeful Mustofa untuk bisa memiliki rumah sendiri akhirnya terwujud setelah pria yang berprofesi sebagai satpam honorer di salah satu SMP di Tegal, Jawa Tengah, ini mendapat hadiah sebuah rumah mewah dari program undian Smartfren WOW tahap pertama.

Tak tanggung-tanggung, rumah yang didapat Mustofa bersama istri dan anaknya itu bernilai Rp1 Miliar. Raut bahagia terpancar di wajah Saeful, setelah mimpinya untuk memiliki rumah pribadi akhirnya terwujud.

Apalagi mengingat selama ini, Mustofa bersama istri dan anaknya masih menumpang
tempat tinggal dengan mertuanya. Dirinya mengaku ada rasa tidak enak juga numpang di rumah orang tua istri. “Makanya saya pengen banget punya rumah supaya bisa boyong keluarga di sana,” kata Mustofa.

Namun sayangnya, kondisi ekonomi keluarganya yang terbatas membuat Mustofa harus mengubur keinginannya tersebut dan keinginan untuk membangun atau membeli rumah baru sebatas impian belaka.

                                               

Sebelum menjadi satpam di Tegal, Mustofa sempat bekerja di Jakarta. Namun kerinduan akan keluarga mengharuskan ia kembali ke kampung halamannya dan bekerja sebagai satpam di SMP Negeri 2 Dukuh Turi, Tegal dengan gaji sebesar Rp350.000,- perbulannya.

Kondisi Mustofa bahkan membuat sang kepala sekolah di tempatnya bekerja iba, dan menambahkan pekerjaan pada mustofa sebagai penjaga sekolah sehingga gaji yang diterimanya menjadi Rp. 700.000,- per bulan.

Menurut siswa dan siswi di sekolahnya, Mustofa merupakan satpam yang sangat baik.  “Dia orangnya baik, kalau satpam di sekolah lain itu kan biasanya serem ya tapi dia enggak,” ujar salah seorang siswa.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan juga sebagai tambahan penghasilan, istri Mustofa juga berjualan di kantin sekolah. Sang ibupun merupakan orang yang baik di mata para siswa, “Ibu kantinnya juga baik, kalau ada makanan yang gak habis biasanya di bagi bagi ke kita,” kata seorang siswa.

Mustofa yang kesehariannya selain menjaga keamanan sekolah, dia juga setiap pagi harus menjadi petugas yang menyeberangkan siswa ke sekolah. Tak jarang, karena tugas sebagai tenaga pengamanan sekolah membuatnya harus siap tidak tidur hingga pagi, sementara pukul 06.00 Saeful harus sudah siap kembali menyeberangkan anak- anak sekolah. Terkadang ia pun sering terlambat menyeberangkan anak-anak sekolah tersebut karena kecapaian atau tertidur. Rutinitas yang melelahkan ia jalani dengan ikhlas, namun urusan untuk memenuhi kebutuhan keluarga tetap menjadi prioritasnya.

Karena itulah, setelah jam kerja sebagai satpam selesai, Mustofa pun nyambi menjadi
pengemudi ojek online walaupun penghasilan yang diterimanya tidak menentu. “Ya kalau jadi ojek online gak pasti gitu ya, kadang ya dapet banyak, kadang sepi, tergantung dari pelanggan lagi rame apa ngak,” jelas Mustofa.

Tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan bulanan, pria berusia 34 tahun ini juga berharap pengorbanannya melakoni beragam profesi ini, supaya dapat menabung untuk membeli rumah sendiri.

“Saya ditelepon kalau saya menang Program Undian Smartfren WOW. Awalnya antara percaya dan enggak percaya. Kaget sendiri, sampe istri nanya kenapa nangis. Meski udah ditelepon saya masih berharap kalau ini beneran dan rezeki saya dan keluarga saya,” kata Mustofa.

Mustofa mengaku dirinya menjadi pelanggan Smartfren tidak semata hanya ingin mengikuti program undian, “tau program Undian WOW Smartfren ini dari temen. Ya saya ikutan aja, satu kupon saya tukerin. Mumpung saya udah pake Smartfren sejak masih CDMA, tepatnya tahun 2013. Sinyal Smartfren di Tegal juga bagus banget dan harganya terjangkau. Kan ya saya penghasilannya pas-pasan, ” akunya.

Ada perasaan gembira yang tak terhingga di hati Saeful ketika mengetahui diriya dapat  memenangkan hadiah, namun kala itu ia belum yakin kalau dirinya benar-benar menjadi  pemenang. “Rasanya masih nggak percaya dan masih ngambang.” Ujarnya.

Baginya, kemenangan ini tidak menjadikannya berhenti untuk terus menghidupi keluarganya, namun justru harus lebih giat bekerja keras dan tetap berdoa. Berkat kerja keras dan doanya, Saeful berhasil memenuhi keinginannya untuk memiliki rumah pribadi hanya dengan Kartu Smartfren yang digunakannya sejak lama. (ra)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dua Pekerja SKK Migas Raih Anugerah Satyalencana Wira Karya

11 October 2024 - 20:13 WIB

Penguatan Moderasi Beragama PKMB UIN Ar-Raniry Kunjungi Sejumlah Instansi Penting

10 October 2024 - 19:35 WIB

Himadirga USK Gelar Seminar Jurnalistik Olahraga

10 October 2024 - 19:05 WIB

Rakernis Ditlantas Polda Aceh Tahun 2024 Lahirkan Perjanjian Kinerja Polantas Wujudkan Kamseltibcarlantase

10 October 2024 - 18:59 WIB

Cara Cek Jumlah Pesaing Tes SKD CPNS 2024 Tiap Formasi di SSCASN, Simak Selengkapnya!

10 October 2024 - 14:56 WIB

Dari Aceh untuk Aceh: Dompet Dhuafa Tanam 220 Mangrove

10 October 2024 - 13:17 WIB

Trending di METROPOLIS